Kesenangan Sesaat

189 14 6
                                    

Saat ini Riku berada di dorm, dia terus melamun.

"Riku" panggil Mitsuki.

"Ya?" Tanya Riku tersadar.

"Ini susu madu untukmu" ucap Mitsuki.

"Terimakasih Mitsuki"

Mitsuki mengangguk, di situ bukan hanya Riku dan Mitsuki tapi semua member. Mitsuki menatap member lain yang terus mengkode nya

"Ayo cepat"

"Bedebah sialan! Kenapa tidak kalian saja" gumam Mitsuki kesal.

"Apakah ada yang ingin kau katakan Mitsuki?" Tanya Riku sambil menyerahkan gelas kosongnya.

"Eh! Em begini Riku besok pagi Sachou menyuruh kita untuk pergi ke kuil! Kuil yang ada di Tokyo! Di sana ada festival kecil-kecilan" ucap Mitsuki.

"Baiklah aku ikut tapi bisakah hanya berdoa? Aku sedang tidak minta berkeliling" ucap Riku.

"Ya! Sebenarnya kami ingin berkeliling festival" ucap Tamaki.

"Hm? Baiklah aku akan menunggu di kuil saja" ucap Riku tersenyum.

Mereka saling menatap seakan rencana sukses.
"Aku ke kamar ya! Badanku capek semua" ucap Riku.

"Iya, jangan terlalu malam ya" ucap Sougo.

"Jangan lupa minum obatnya Nanase~san! Aku tidak mau Kujou~san ngomel disini jika tau kau sakit" ucap Iori.

"Iya Bawel" ucap Riku mengejek. Iori langsung melotot ke arah Riku membuat Riku tertawa pelan.

Setelah kepergian Riku ke kamarnya, mereka saling menatap.

"Sukses! Sekarang giliran Trigger" ucap Yamato.

Iori langsung cakap, dia menelpon Tenn,
"Halo, apa kabar" sapa Iori saat telpon di angkat

"Ngapain tanya-tanya kabar!" Ketus Tenn dalam panggilan. Aslinya dia udah salah tingkah duluan.

"Ya cuma tanya aja sih! Soalnya aku tau keadaan mu"

"Che iori bisa cepat katakan! Gak modal banget basa-basi nya" ketus Mitsuki kesal.

Tenn diam di telpon,
"Begini Kujou~san, kami sudah berhasil membujuk Nanase~san untuk pergi apakah di situ juga berhasil?" Tanya Iori.

"Benarkah? Di sini masih belum soalnya Gagak tua itu belum pulang, benar-benar kalau udh pulang bakal aku santet tuh orang" kesal Tenn

Iori terkekeh geli mendengar nya,
"Baiklah-baiklah aku tau! Semoga berhasil Kujou~san, aku tutup ya" ucap Iori.

"Baiklah, jaga dirimu-maksudnya Riku"

"Iya pasti akan kujaga Nanase~san termasuk hatiku" mendengar itu membuat Tenn seketika salah tingkah.

"A--apaan sih, sudah aku tutup ya" Tenn pun langsung menutup telponnya dan itu sangat menggemaskan.

Iori menatap mereka,
"Proses, Yaotome~san belum pulang baru proses" ucap Iori.

Di dorm Trigger, Gaku pulang dengan wajah datar dan dingin. Jika biasanya ia pulang dengan raut menyebalkan menurut Tenn. Maka ini jauh dari kata menyebalkan, menakutkan.

Tenn diam tak berkutik saat Gaku melewati nya. Padahal dia mau berbicara sesuatu. Apalagi Ryuu, aura milik Orion melekat padanya.

"G--gaku kau habis dari mana?" Tanya Tenn gagap tiba-tiba.

Gaku berhenti, dia menoleh ke mereka.
"Mia, aku baru bertemu dengan nya dan dia juga mengajakku Jalan ke Festival kecil besok, jadi aku menerimanya" Tenn membulatkan matanya.

ETERNAL LOVE REINCARNATION  (Orion/Gaku X Erin/Riku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang