Gaku mendekati Iori, dia menepuk pundak Iori
"Kau melakukan tugasmu dengan baik, Coda. Terimakasih telah mengendalikan nya" ucap Gaku sambil tersenyum.
"He?heeeeeeeee!!" Teriak mereka tak percaya.
"Usoo.... kau benar-benar mengingatnya?" Tanya Yamato.
"Tentu saja aku sudah mengingatnya teman-teman" ucap Gaku.
"Aku tidak mau berkomentar tapi aku melakukan nya karena aku ingin Yaotome~san" ucap Iori.
"Izumi~junior kau sungguh tidak sesuai kepribadian mu yang dulu" ucap Gaku.
"Itulah aku sekarang" balas Iori tenang.
Gaku kemudian berjalan menjauh,
"Tenn apa Tuan Hazel dan Bastian akan datang?" Tanya Gaku menatap Tenn.
"Kata Anesagi sih besok pagi sekali dia akan datang, memang kenapa?" Tanya Tenn.
"Tidak papa" Gaku kemudian berjalan menjauh.
"Aku mau istirahat melelahkan sekali tubuhku karena terus berjalan setelah turun dari bus" ucap Gaku.
"Tentang Kunio Izunagi --" ucapan Nagi terpotong.
"Aku akan melindungi Riku ku, tidak akan aku biarkan hama sialan itu menyentuh apalagi menculiknya" ucap Gaku dingin.
"Kami mengerti, Heka" ucap mereka semua.
Gaku langsung berlalu pergi, Aneth tersenyum menatap kepergian Gaku.
"Nyonya Aneth kurasa kau mengetahui kami" ucap Yuki menatap Aneth.
"Aku sudah menduganya, kalian pasti akan lahir kembali" ucap Aneth.
Momo kemudian mendekati Yuki, Tenn mendekati Iori, Mitsuki mendekati Nagi dan Yamato, Sougo mendekati Tamaki dan Ryuu dia berada di samping Tamaki.
"Kami sangat terhormat karena melihat kedatang kalian" ucap Aneth.
"Terimakasih, kami mau istirahat juga soalnya gara-gara Yaotome kami tidak jadi istirahat" ucap Yamato.
"Ya Ossan ini memang benar"
"Aku bahkan tidak bisa melihat DVD Cocona ku" tambah Nagi.
"Namun ini merupakan hal baik" ucap Momo tersenyum.
.
.
.
.
.
Riku memandang keluar jendela,
"Kenapa Gaku terasa lebih dari orang yang ku kenal" ucap Riku menatap langit.
Tiba-tiba mata Riku melihat sesuatu yang mustahil. Riku beranjak mendekati jendela. Saat Riku membuka jendela tiba-tiba angin berhembus kencang membuat rambut Riku berkibar.
"Wow" ucap Riku terpukau menatap langit yang terdapat burung indah lalu ada pelangi.
"Ini sangat menakjubkan, bisakah aku memotonya" Ucap Riku.
Terdapat burung mendekati Riku, Riku yang melihat langsung mengulurkan tangannya.
"Ahaha....ini sangat menakjubkan! Aku menyukainya" tawa Riku senang.
"Hay burung bagaimana bisa kalian berkumpul di depan jendela kamarku" tanya Riku
Burung itu hanya mengeluarkan suara khas burungnya.
"Siapa yang melakukan keajaiban ini" ucap Riku menempelkan ke-dua tangannya di dagu sambil tersenyum manis.
Seseorang yang berada di luar kamar tersenyum manis.
"Ini baru permulaan, ternyata kau menyukai kejutan nya" gumam Orang itu.
Orang itu adalah Gaku, dia dari tadi melihat Riku. Tangannya kemudian terulur membentuk beberapa gerakan. Burung yang di lihat Riku berubah menjadi kupu-kupu. Riku tertegun, dia memandangku binar.
YOU ARE READING
ETERNAL LOVE REINCARNATION (Orion/Gaku X Erin/Riku)
RomanceHay cerita ini revisi dari cerita lama, makasih ya mau cerita dari awal lagi, maaf udah nunggu lama eh malah di hapus dan di bikin versi baru pasti kalian nunggu lama, sekali lagi maaf, Cerita ini sedikit berbeda, aku terinspirasi dari film Bollywoo...
