kecantol anak Teknik

sial apa kurang beruntung?

© Engkongsunda

Follow dulu tiktok wiubiuwiu, soalnya di sini gak bisa nyertain video. Rencananya mau gua up di TT aja

Leggooo

Entah sudah berapa kali bunda dan Cimon membangunkan build, namun lelaki itu tetap tak terganggu.

Ibu dan anak itu sudah rapi, cimon saja sudah siap dengan tas punggung serta menggeret koper milik bunda untuk dibawa turun ke bawah.

"Bun mau nungguin Kaka aja?" Cimon menawarkan, karna biasanya keluarga mereka jika bepergian selalu pamit secara langsung. Lebih ke kasian aja sih, kebayangkan kalo bangun tidur dan tau tau rumah udah kosong itu rasanya pengen mewek.

Bunda menggeleng, bukan ia tega tetapi ia sedang mengejar waktu karena akan pergi ke rumah orangtuanya di luar kota dan targetnya tidak kemalaman di jalan.

"Udah ayok berangkat aja, lagian Abang udah gede. Nanti kita malah kemalaman di jalan lagi" putus bunda, sebelum keduanya pergi bunda sempatkan mencium kening putra sulung yang masih lelap itu.

10.05

Build mengucek sebelah mata dan mulai terduduk, ia terbangun karena merasa tenggorokannya sangat kering. Niat hati ingin turun ke dapur untuk mengambil air malah teralihkan dengan ponsel di atas nakas yang tak berhenti menyala.

Disana banyak panggilan dari cimon, bunda dan yang sedikit menarik adalah panggilan tak terjawab dari freyava sekitar 53 kali

Saat panggilan dari teman jurusannya kembali masuk, build mengurungkan niat ke dapur dan memilih untuk mengangkat telepon itu.

"Halo kenapa, gue baru bang—"

Tiba tiba saja ucapannya di potong oleh teriakan freyava yang sangat aduhai.

"WOI BIU LO NYARI MATI HAH?!!"

Bahkan ponsel ditangannya sudah menjauh dari telinga, pengang sekali rasanya.

"Santai... Santai. Emang gue buat masalah?" Build mencoba menenangkan temannya itu, dengan wajah polos merasa tidak berbuat perkara.

Gadis di sebrang sana menghela nafas, sedikit frustasi?! Banyak frustasi.

"Belom, tapi bentar lagi lo kena masalah karena LO TELAT PRAKTEK HARI INI ANJING!! DOSEN UDAH NYARIIN DARI TADI BIUUU!!"

"HAH?!!"

"please ini lo kemana setan?!! Jangan bilang lo lupa hari ini kita ada praktek?!!" Freyava menodongnya lewat telepon.

Sumpah, kali ini muka build sudah sangat pucat. Sial, dia kenapa bisa lupa kalo hari ini ada praktek.

Tanpa menutup sambungan telpon nya, build cepat cepat ke kamar mandi. Hanya mencuci muka dan gosok gigi, habis itu mencari baju untuk di pakai hari ini.

"BUNNN!!!!!"

Build berteriak, namun tak ada sahutan membuatnya melongokan kepala lewat pintu kamar dan yapp rumahnya sudah sepi. Entah lah bunda nya itu pergi kemana.