3

5.6K 181 15
                                    

Rana yang dipasangkan hanset dan penutup mata walaupun begitu dia merasakan bedongannya dilepaskan dia merenggangkan badannya yang pegal pegal habis dibedong merasakan kebebasan saat hendak digantikan popok tentu Rana memberontak dihari pertama dan dipegangi oleh ayah, rey dan kakak sedangkan bunda sedang membersihkan area privasi milik Rana.
Dulu niatnya area privasi ini hanya boleh dilihat oleh istrinya eh tau tau malah jadi tontonan keluarga secara gratis lagi, Rana rasakan selain membersihkan.
Bunda juga mencukur bulu bulu yang tumbuh diarea privasi Rana, juga buku kaki Rana setelahnya mengolesi lotion pelembab dan penghalus kulit tidak lupa cream anti luar dan juga minyak telon, bedak bayi seisi kamar Rana sudah berbau bayi.

"Lepasin Rana, Rana mohon ayah
Salah Rana apa.
Iya Rana tau kok
Rana kalah tender projeknya gagal tapi jangan giniin Rana
Lepas mohon"

Rana memohon dia pikir ini semua karena dirinya salah karena urusan kantor padahal bukan heee.

"Cup cup baby-nya ayah diam yah bentar lagi kok, ngomong apa sih baby ayah engga ngerti, mending habis ini minum susu yah terus bobo"

"Dingin yah baby-nya bunda sebentar yah sayang"

Bunda juga sudah minum vitamin dan juga menyutikkan obat agar bisa menyusui Rana, dengan Rana kembali menyusu ke bunda maka dia akan kecanduan dan tidak bisa lepas dari bunda.

Dihari kedua Rana mulai menerima walaupun masih sedikit memberontak dan malu malu dia menahan pupnya, sampai dihari ketiga mau tidak mau bunda memberikan obat pencahar lewat susu yang diberikan kerana.

hal tersebut dilakukan sampai hari ketujuh Rana.
Kupingnya di dengarkan doktrin bahwa dirinya tidak bisa apa apa dan matanya ditutup, diberhentikan dihari ketujuh agar Rana tetap bisa berbicara normal
Mereka tetap ingin mendengarkan Rana berbicara karena sangat candu mendengar suara Rana merengek saat meminta sesuatu..


Rana sedang digendong ayah ini pertama kalinya penutup mata Rana dibuka tentu saja Rana sangat senang bukan mainlah.

"Baby mau nonton tidak?"

"Mau kakak mau mau"

Rana sangat fokus menonton cocomelon dengan posisi masih dibedong tapi kepalanya ditinggikan oleh bantal yang disusun Rey
Mulutnya disumpal empeng loh kakak
Karena mainan Rana sekarang masih hanya empeng dan juga mainan gigit gigitan bayi

Rana sangat fokus menonton cocomelon dengan posisi masih dibedong tapi kepalanya ditinggikan oleh bantal yang disusun ReyMulutnya disumpal empeng loh kakak Karena mainan Rana sekarang masih hanya empeng dan juga mainan gigit gigitan bayi

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Seperti itu mainannya Rana.
Rana belum dibelikan banyak mainan biarlah Rana seperti bayi tak berdaya dulu seperti ini mereka menyukainya.

Rana juga tidak menolak saat bunda memberikannya asi karena Rana kelaparan orang tuanya tidak memberikan Rana makan kecuali susu, susu Rana penuh nutrisi, vitamin jadi Rana tidak akan kekurangan gizi lagia Rana juga kerjaan nya cuma rebahan, nyusu, ngempeng, ngobrol, dengerin musik dll.
Jadi aman kok walaupun rana tidak makan makanan orang normal.

Rana sebenarnya bingung bukankah dia seorang CEO tapi kenapa malah semuanya bilang dia adalah bayinya keluarga Siwa, jika ini mimpi
Ini sudah 8 hari dan Rana sudah tidur bangun tidur lagi tetap aja tuh dirinya dibedong begini.
Lagi enak enak melamun tiba tiba malah Rey mencium pipi dan membisikkan sesuatu

"Baby ngantuk yah?"

"Belum ngantuk kok Rey masih mau nonton"

"Tidur" jawaban singkat kakak membuat Rana kesal tapi bisa buat apa memangnya Rana mau duduk aja engga bisa toh dia dibedong gini rasanya Rana ingin menjitak kakaknya itu tapi tidak bisa.

Rey mengangkat tubuh Rana kegendongan nya dan berjalan menuju kamarnya tapi belum sampai kamar bunda sudah mengambil Rana dengan alasan akan menyusui Rana.

Rana tidak menolak saat bunda memberinya asi bagi Rana asi lebih enak dari pada susu penuh nutrisi dan lebih enak mengisapnya juga dibandingkan nipella silekon dibotol susu nya.

Setelah menyusu kepada bunda dia tertidur tapi ayah malah menimang Rana kekanan dan kiri seolah takut bayinya diambil orang lain.

"Dibaringkan saja mas"

"Nanti saja sayang mas masih ingin mengendong baby"

Setelahnya bunda mengecek popok Rana dan menggantikannya lalu membedong kembali tubuh Rana.















Pagi menjelang Rana sudah bangun dan dimandikan oleh bunda tepatnya sih cuma dilap aja, ada hadiah dari kakak untuk Rana.
Alih alih memperkerjakan baby sister untuk Rana keluarga Siwa lebih percaya kepada robot seukuran manusia dengan kecerdasan yang sangat luar biasa yang akan mengurus Rana nantinya.

"Baby ada kejutan surprise untuk baby dari kita" kakak

"Apa?, Rana boleh keluar main kak?"

"Tara"

"Ha Robot buat apa?"

TBC
Galau
Pusing
Cape
Lanjutan nya bakalan lebih seru dan aneh dih
Mau lanjut engga?

Comen dong

B.Siwa Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum