B.Siwa

13 merengek rindu rey

Rana yang tengah bermain bersama Abang sebenarnya tapi dia terlihat murung dia, merindukan Rey sudah seminggu dia tidak melihat rey.
"Abang, Rana rindu Pada Rey
Rey dimana kok aku tidak lihatnya sudah lama loh" sambil mengayunkan tangan dan memajukan mulutnya kedepan kaya bebek saja.

"Untuk apa kamu menyakannya baby kamu tidak perlu menanyakan Rey, sudah kita bermain saja nanti juga Rey akan kembali"
Jawab kesal Abang sebisanya lagian Rana nih yah bisa bisanya yah sedang bermain sama abang malah menanyakan rey yang tengah mendapatkan hukuman dari keluarga nya.

"Mau Rey Abang hiks kenapa sih aku Kan cuma tanya Rey kemana kenapa Abang malah jadi sewot gitu" jawab Rana

Beruntung bunda datang mendengarkan ucapan Rana dan langsung mendekati mereka berdua

"Baby kenapa? Kok seperti nya sedang tidak baik baik saja" padahal bunda Sudah tau tapi bunda mencoba ingin mendengar kan keluh kesah Rana

"Bunda" rengek Rana dengan nada manja sambil sesegukkan ingin memberhentikan air mata yang terus keluar karena marah ngambek dengan abang yang tidak peka Rana cuman mau Rey kenapa malah dijawab ketus seperti itu oleh Abang

"Iya baby kenapa sayang"

"Aku mau Rey dimana Rey?" Tanya penuh harapan kepada bunda agar bunda mau menjawab dan memberi tahukan kepada Rana

"Nanti Rey datang kok baby, sekarang Rey sedang ada urusan kantor jadi baby main sama bunda dulu atau mau minum susu saja" tawar bunda dan mencoba memberikan pengertian tentang keberadaan Rey karena bunda tidak mungkin lah memberi tahukan bahwa Rey sedang dihukum oleh ayah.

"Mau Rey bunda engga mau minum cucu"
*Mau Rey"
"Rey dimana sih, suruh pulang saja jangan kerja terus"
"Rey hiks "

"Yah sudah minta gih sama ayah" ajak bunda karena Rana terus merengek ingin Rey karena sudah waktunya baby Rana untuk tidur siang bunda menggendong Rana menuju ruang kerja ayah yang terdapat di rumahnya, Abang yang kesal malah pergi lebih baik dia kekantor untuk membereskan semua berkas yang sudah menumpuk, dia rela meninggal kan berbagi file demi baby Rana eh taunya baby-nya mau sama Rey si bajingan itu sungguh menyebalkan.

"Ayahhhhh" teriak rana yang masih digendongan bunda saat sudah sesampai diambang pintu ruang kerja ayah
"Baby jangan berteriak" ayah yang geram putranya malah berteriak buat apa coba ayah tidak budek buat apa berteriak seperti itu

"Ayah aku mau Rey, dimana Rey, suruh Rey pulang please ayah ku yang ganteng sekali dan baik hati" minta Rana

"Mas turuti saja dari pada baby tidak mau tidur siang dan istirahat aku takut baby kecapean sudah dari tadi dia mencari Rey" bunda ikut memohon sebelum ayah menjawab lalu kelanjutan ayah ..

TBC
Seneng kaga aku update?
Encok ngetik