Sudah 3 hari setelah Rana dan Ayah sakit mereka sudah sehat tapi seluruh keluarga tengah sibuk Rana cuman tinggal bersama ayah dan Neo. Dampak akhirnya ayah mendapat kan telepon harus kekantor untuk bertemu rekan bisnis penting sekali.
"Baby sama Neo dulu yah!"
"Tidak ikut hiks mau ikut ayah"
"Mau ikut ayah Rana mohon nanti nakal kok dikantor"
"Yah sudah ayo kita pergi Neo tolong siapkan persiapan baby kita akan kekantor"
S K I P P P perjalanan ke perusahaan ayah
Sempainya diperjalanan orang orang melihat Rana dengan pandangan aneh
"Itu bukannya bapa Rana yah"
"Iya betul itu CEO dingin"
"Kok digendong oleh tuan besar"
"Entahlah kenapa?"
Rana mulai merasa tidak nyaman dan ada ingatan dia itu bekerja disini kepala Rana terasa pusing sekali tapi dia tahan Rana tidak mau dicap sebagai anak bandel karena dia sudah berjanji untuk menurut asal ikut kekantor. Sempainya diruangan ayah mendudukkan Rana di sofa dan meminta Neo menjaga nya karena ayah harus menemui clayen penting itu.
"Baby disini dulu yah sebentar ayah mau bertemu orang dulu sebentar saja baby main dulu yah sama Neo oke sayang "
Rana ditinggal sendirian dengan neo, belum ada 30 menit rana ditinggal Ayah ada Rey yang lewat ruangan ayahnya niatnya ingin bertemu ayah nya sebentar tapi justru dikagetkan dengan keberadaan Rana dan Neo. Mana Rana sedang lesehan lagi dilantai jadilah rey naik darah marah kepada ayahnya yang membiarkan baby-nya sendirian duduk dilantai yang dingin itu tanpa menggunakan alas apapun.
"Baby kesini sama siapa?"
"Rey Sama ayah"
"Dasar tua Bangka kurang ajar mengajak baby tapi malah meninggalkan nya sendirian seperti ini, Baby ayo ikut Rey kita akan pergi dari sini"
"Mau kemana Rey?"
Tidak ada jawaban dari rey melainkan dirinya langsung menggendong rana dan mematikan gps Neo dan mengubah sistem pelacakan Neo agar tidak ketahuan membawa baby pergi
Mereka pergi dari kantor dan menuju apartemen milik Rey Sesampainya di apartemen Rey langsung membaringkan tubuh Rana kekasur dan membendongnya, dibantu oleh neo.
"Lepasin Rey Rana mau bunda"
"Rana mau pulang mau ayah Mau pulang Lepasin Kita ngapain disini sih hiks" pecah juga lah tangisan Rana karena ulah rey
Namun nihil Rey tetap membedong Rana dan menyumpal mulut Rana dengan faciafer, agar Rana tidak terus mengoceh tidak jelas meminta pulang dan mau bunda. Rey langsung menggendong rana menimangnya kekanan dan kiri sambil membisikkan kalimat penenang lalu terdengar dengkuran halus yang menandakan Rana sudah tertidur pulas. Rey meletakan kembali tubuh Rana ke kasur dan menyelimuti nya setas dada lalu mengecup kening Rana.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rana tertidur pulas dan Rey harus pergi meninggalkan baby Rana karena jika dia terus disini keluarga nya akan curiga tapi Rey sudah terpesan kepada Neo untuk menjaga dan jangan melepaskan bedongannya Rana.
"Neo tolong jaga baby dan jangan lepas bedongnya Selain mengganti kan popoknya mengerti kan?"
"Iya saya mengerti"
"Satu lagi jangan pernah keluar dari kamar ini"
"Baik laksanakan"
Rey benar benar meninggalkan baby Rana sendirian di apartemen miliknya Sementara ayah yang habis bertemu rekan bisnis nya kalang kabut tidak menemukan bayi nya Mana setelah dichek cctv ruangan nya mati bukan hanya ruangan ayah tapi seluruh perusahaan cctvnya Mati, itu semua ulah Rey lah