episode 1

113K 2.5K 17
                                    

Hay guys ini cerita pertama aku jadi maap kalau kurang Seru atau ada typonya
Semoga sukaa hehehe

Seorang gadis yang sedang berbincang dengan temannya dengan wajah yang ceria, senyum yang menawan, siapapun yang melihatnya pasti akan terpukau dan terpaku. Wajah yang putih mulus, tubuh yg ramping, dan suara yang lemah lembut, yah dia adalah Safira shaqueena seorang gadis yang sedang menempuh masa terakhir di sekolah SMA nya.

" Kalian tamat SMA mau kemana ni? "
Tanya Tasya

" Aku sih sambung kuliah di UGM jurusan psikolog "
Jawab ziva

" Kalau kamu Safira? "
Tanya Tasya kembali

" Kalau aku kayaknya ingin lanjut kuliah jurusan kedokteran di UI "
Jawab Safira

Ya.. Tasya dan ziva adalah teman terdekat Safira sekaligus sahabatnya, mereka sekelas

Kring....kring.. kring..

Bel berbunyi

Tanda siswa harus masuk ke dalam kelas dan melanjutkan pembelajaran mereka.

Safira, Tasya dan juga ziva masuk kelas untuk menunggu guru mata pelajaran selanjutnya

" Assalamualaikum"
Salam bu Yanti, selaku wali kelas dari XII IPA 3

" Waalaikumsalam"
Jawab murid sekelas

" Hari ini ibuk kasih kebebasan untuk bercerita dengan kalian, karena beberapa hari lagi kita akan berpisah"

"Huhuhu"
Siswa dalam kelas seakan merasa sedih akan meninggalkan sekolah mereka.

Yah... Mereka sekarang berada di kelas XII IPA 3 dimana tinggal menghitung hari untuk tamatan mereka, bahkan ujian telah dilaksanakan.

...........♥️♥️♥️............

Jam sudah menunjukkan pukul 14.30 artinya sekarang saatnya mereka pulang.

Kring...kring...kringg

Bel pulang berbunyi
Seluruh siswa berbondong bondong ingin cepat sampai kerumah dan istirahat. Begitu pula dengan Safira

" Fir kita luan yaa "
Ucap Ziva dan Tasya

Safira mengangguk

Sesampai di rumah Safira langsung ke kamar membersihkan diri dan turun ke bawah untuk berbincang dengan orang tuanya.

" Mama... Papa... "
Panggil Safira

" Eh anak mama, sini nak duduk "
Ucap bunda Mirna mama dari Safira
Safira duduk di samping mama

" Safira... "
Panggil pak Ridwan papa dari safira

" Iya pa.. "
Jawab Safira

" Papa ingin membicarakan sesuatu hal yang penting dengan Safira "
Ucap papa

Safira yang semula sedang memakan buah apel seketika megang, ada apa dengan ayahnya, tidak seperti biasa ayahnya begitu serius

" Iya pa ada apa ya? "
Tanya Safira dengan gugup

" Papa memutuskan setelah kamu tamat SMA papa akan mengirim kamu ke pasantren teman papa dan juga teman kakekmu safira "
Ucap papa dengan penuh penekanan
Safira terkejut dengan perkataan papanya itu

" Tapi ayah Safira ingin kuliah untuk mencapai cita cita Safira "
Tolak Safira pada ayahnya

" Nak.. mama tau kamu punya cita cita besar, tetapi ini yang terbaik nak, jangan terlalu mengejar dunia, sesekali pentingkanlah agamamu. Coba dulu, mungkin kamu betah "
Ucap mama panjang lebar

" Tapi ma Safira pengen masuk kuliah kedokteran "
Ucap Safira dengan sedih

" Iya papa tau sayang, tapi coba dulu selama setahun, jika betah lanjutkan jika tidak kamu sambung ke kuliah kedekoteran ya? "
Ucap pak Ridwan membujuk Safira yang masih bingung

" Tapi pa... "

" Ayok nak penuhin permintaan papa, mungkin ini permintaan terakhir papa, dan kamu anak papa satu satunya "
Ucup pak Ridwan dengan sedih

" Safira yang tidak enak hati dan sayang dengan orang tuanya akhirnya setuju

" Baiklah Safira akan masuk pasantren ma.. pa.. "

" Alhamdulillah "
Ucap buk Mirna dan pak Ridwan sekalian.

" Besok kita berangkat "
Ucap papa dengan senang

" Hah?! Besok?! Tapi Safira belum dinyatakan lulus di sekolah dan masih banyak hal hal yang belum diumumkan "
Safira yang terkejut bukan main, masak tiba tiba besok dah berangkat aja

" Mama yang urus nak "

" Huffttt yaudah deh ma "
Pasrah Safira

" Yaudah kamu beresin barang barang kamu sana "
Suruh buk Mirna kepada anak nya
Kemudian Safira naik dan menyiapkan barang barangnya yang akan dibawa ke pasantren nanti

Di teras rumah

" Pa gimana dah hubungin kyai belom"
Tanya mama Mirna

" Sudah ma, mereka akan menunggu dan menjemput kita besok saat di pasantren, katanya gak sabar mau ketemu menantunya "
Ujar sang ayah
Kemudian mereka berdua tertawa bersama

Sampai sini dulu yaa
Siapa ya kira kira menantunya kok kepo deh😭😭😭
Jangan lupa vote and comentnya readers ♥️♥️♥️😘😘😘😘

Gus Azkaحيث تعيش القصص. اكتشف الآن