Happy reading ~
.
.
.
.
Batu kerikil yang tidak bersalah pun terkena imbas kekesalan nya hari ini. Bagaimana tidak? Hari ini berbagai macam masalah menghantam nya. Mulai dari masalah pekerjaan yang menumpuk hingga teman kantor nya yang bersikap menyebalkan.
"Huftt awas saja kau nenek sihir! Besok akan ku balas kau!" Kesal nya dan menendang apapun yang ia temui di jalan.
"Perutku sudah kelaparan. Bersiap lah untuk ku santap begitu sampai rumah " Baekhyun mengangkat kantung plastik di tangan nya.
Tadi saat turun dari bus, Baekhyun mampir ke penjual ayam goreng langganan nya di depan gang sana. Karna hari ini sangat melelahkan dan tidak memungkinkan untuk memasak, Baekhyun memutuskan untuk membeli ayam goreng saja sebagai makan malamnya
Gadis itu. Ia mendongak kan kepala nya, menatap langit malam yang untung nya sedang bersahabat. Dari sini ia bisa melihat bintang bintang kecil yang menggantung di atas sana.
"Ayah,ibu.. Aku harus tetap hidup kan?" Baekhyun menghela nafas pelan.
"Hah rasanya sulit sekali sendirian begini. Apa aku bisa?" Keluh nya sembari melengkung kan bibir nya ke bawah. Tapi sedetik kemudian..
"Ya aku harus bisa! Aku sudah janji dengan mereka akan hidup dengan baik. Byun Baekhyun fighting!" gadis itu menepuk dada nya sembari menyemangati diri sendiri.
Karna malam semakin larut, Baekhyun lantas mempercepat langkahnya dengan berlari ke arah rumah nya yang berada di ujung jalan sana. Ia ingin segera tidur dan melupakan semua yang terjadi hari ini
Sebelum masuk ke dalam pagar rumahnya tiba tiba suara seseorang menginterupsi nya.
"Nona tunggu" panggil orang itu,
Baekhyun berhenti namun tidak membalik tubuhnya. Takut jika yang memanggilnya barusan bukan lah manusia. Terlebih ini sudah hampir pukul 11 malam
'Siapa yang memanggil barusan? Jangan jangan..' Baekhyun membatin sembari menggeleng kan kepalanya kuat kuat. Ia tidak boleh berpikiran yang macam-macam.
"Nona" panggil suara itu lagi
Baekhyun merasa langkah kaki itu semakin mendekat. Dari sini ia tahu bahwa yang memanggil nya barusan itu bukanlah hantu. Mana ada hantu yang kaki nya menapak di tanah
Meskipun ragu Baekhyun tetap membalik tubuhnya ke belakang. Dan tepat setelah itu ia melihat seorang nenek tua yang tubuh nya sudah bungkuk sambil mendorong gerobak kayu sedang berjalan ke arahnya.
"Ya? A-da yang bisa saya bantu nek?" Tanya Baekhyun takut takut.
Nenek tua itu bukan nya menjawab malah maju semakin mendekat, membuat Baekhyun waspada dengan memundurkan sedikit langkah nya.
"Ya, maaf? " Tanya Baekhyun lagi saat nenek itu menengadah kan tangannya di depan Baekhyun seolah meminta sesuatu.
"Apa kau punya makanan nona? Aku kelaparan sejak tadi siang" kata nenek itu dengan suara lemahnya.
Baekhyun menelisik penampilan nenek tua itu yang juga terlihat lemah. Seperti nya benar benar kelaparan, dan juga sepertinya nenek ini bukan orang yang harus Baekhyun waspadai.
"A-ah makanan?" Baekhyun berpikir sejenak. Tadi pagi sebelum berangkat kerja ia tidak sempat memasak, pasti tidak ada apapun di dalam rumah nya. Ia kemudian melirik ke arah kantung plastik di tangan nya.
'Apa ku berikan saja ya?' batinnya. Ia tidak tega melihat nenek tua yang kelihatan sangat lemah itu malam malam begini masih berkeliaran di luar.
"Ini untuk nenek. Di makan ya, setelah itu pulang. Sudah malam begini harusnya nenek istirahat di rumah " Baekhyun memberi kan kantung plastik berisi ayam goreng satu satunya pada nenek itu
YOU ARE READING
UNREAL
Fantasy"Seharusnya Baekhyun tidak pernah menerima apapun dari orang asing. Bola putih yang bercahaya itu membuat makhluk asing terdampar di apartemennya"
