Part 10

143 18 0
                                        

Happy Reading ~

.
.
.
.
.

Baekhyun belum bisa menghentikan senyum nya sejak 30 menit yang lalu lebih tepatnya sejak CEO Iren company mengangkat nya menjadi sekertaris pribadi hari ini. Bukan hal muda bagi Baekhyun bisa sampai di titik ini, ia melalui nya dengan banyak usaha dan kerja keras.

Salah satu penyebab di angkat nya Baekhyun menjadi sekertaris adalah karna gadis itu telah berhasil mendapuk perusahaan cosmetic Amore Pasific untuk bekerja sama dengan perusahaan nya saat ini.
Untuk mendapatkan proyek kerja sama itu Baekhyun benar benar bekerja keras dan membutuhkan waktu yang lama. Jadi untuk posisi yang di dapatkan nya saat ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar.

Dan tentu saja di posisinya saat ini, tanggung jawab Baekhyun untuk perusahaan ini semakin besar. Dua minggu lagi perusahaan nya dan Amore Pasific akan meluncur kan sebuah brand dan sebagai sekertaris baru, Baekhyun di beri kepercayaan mencari model yang cocok untuk brand yang akan mereka rilis nantinya. Baekhyun sudah menyanggupi hal tersebut.

Pulang nanti ia akan ke rumah Junmyeon dan menyuruh kakak sepupu nya itu untuk membantu nya mencari kan model yang pas, mengingat Junmyeon juga adalah seorang model, jadi itu bukan lah hal yang sulit.
Sudahlah, mood Baekhyun hari ini benar-benar baik sampai ia tidak sadar jika Irene, sahabat nya sedang mengetuk pintu ruangan nya sejak tadi.

"Ck ck seperti nya ada yang sedang berada awan" sindir Irene kemudian melangkah masuk

"Wah ruangan mu nyaman sekali Baek. Ah aku iri"

"Oh nona Bae? Ada yang bisa di bantu?" Tanya Baekhyun yang sedang duduk di kursinya kemudian menyatukan jemari tangan nya di atas meja.

"Hentikan Byun! Ku pukul juga kepala mu itu" Protes Irene yang di hadiahi gelak tawa oleh Baekhyun.

"Astaga Irene~ aku tidak menyangka jika sajangnim mengangkat ku jadi sekertaris nya secepat ini" Teriak Baekhyun senang.

"Yayaya kau lihat tadi ekspresi nenek sihir itu? Dia benar-benar seperti cacing kepanasan saat sajangnim meresmikan posisi mu" heboh Irene dan mengambil tempat duduk di depan Baekhyun.

"Aku lihat. Menyenangkan sekali melihatnya seperti itu. Wajahnya merah padam seperti ingin meledak karena marah" imbuh Baekhyun tak kalah heboh. Kedua gadis itu kemudian tertawa bersama.

"Dia pasti merasa kalah saing dengan mu deh. Usaha nya menjadi penjilat selama ini jadi berakhir sia sia"

"Aduh sudah lah angan bahas si Nakyung menyebalkan itu. Kasihan nanti bibirnya sariawan"

Lagi lagi keduanya tertawa bersama, atau lebih tepatnya tertawa mengejek. Mereka berdua memang sangat kompak jika sudah membahas tentang gadis bernama Im Nakyung itu, atau gadis yang biasa mereka panggil dengan sebutan nenek sihir.

Bukan nya apa, gadis bermarga Im itu memang terkenal penjilat di perusahaan nya. Ia bahkan tidak segan segan membuat orang dalam masalah demi menaikkan nilainya di mata sajangnim mereka.

"Ngomong ngomong kau sudah memikirkan kandidat untuk model brand nya nanti?" Tanya Irene tiba tiba. Baekhyun mengangguk kan kepalanya santai.

"Aku minta bantuan pacarmu. Dia kan punya banyak teman model"

"Kenapa bukan Junmyeon saja sekalian?"

UNREAL Where stories live. Discover now