Happy Reading ~
.
.
.
.
Sinar matahari yang mengintip melalui celah gorden membuat tidur Baekhyun sedikit terusik. Ia menggeliat dan merenggang kan tubuhnya sebelum benar-benar bangun dari pembaringan.
"Sudah pagi rupanya_ HUWAA!!" Baekhyun yang baru saja membuka mata kembali di kejutkan oleh kehadiran Loey disana.
Seperti nya Baekhyun belum terbiasa jika sekarang ini penghuni rumahnya bertambah satu orang.
"Loey, sedang apa kau disini?" Tanya Baekhyun yang melihat Loey tengah berjongkok di sebelah ranjangnya.
"Menunggu mu bangun"
"Kenapa menunggu ku?"
"Aku lapar"
Ekspresi Baekhyun berubah datar. Anak ini masih pagi sudah minta makan. Dia bahkan bangun lebih dulu dan menunggui nya.
"Jadi kau bangun lebih dulu seperti ini karna lapar?" Tanya Baekhyun. Loey mengangguk cepat.
"Kau ini seperti anak kecil yang terjebak dalam tubuh orang dewasa"
Baekhyun yang baru saja bangkit dari ranjangnya mengernyit heran melihat Loey yang ikut berdiri dan tiba tiba merentangkan kedua tangannya.
"Apa?" Tanya Baekhyun tak mengerti.
Tanpa Baekhyun duga, Loey malah menarik nya dalam pelukan besarnya. Baekhyun tentu saja terkejut, belum lagi saat melihat sesuatu yang bersinar dari balik pakaian yang Loey kenakan.
"Loey? Ini kenapa?" Baekhyun menyentuh bagian dada Loey yang mengeluarkan cahaya berwarna biru, ya walaupun tidak begitu terang.
"Aku baru menyadari setelah memelukmu semalam, ternyata ini adalah simbol untuk menjaga mu" jelas Loey
"Menjagaku?"
"Karna kau adalah manusia yang membangun kan ku, jadi aku akan melindungi mu"
Mendengar hal itu, Baekhyun melepas pelukannya dan menatap ke dalam manik grey Loey.
"Kau bisa melindungi ku?"
Loey mengangguk "Bukan hanya itu. Aku juga bisa merasakan apa yang kau rasakan serta memberi mu ketenangan"
Loey mengambil tangan Baekhyun kemudian membawa nya ke dadanya "Ini akan menyala dan terasa sakit saat kau sedang sedih atau dalam bahaya" jelas Loey lagi.
Baekhyun merasa perkataan Loey ini sangat tidak masuk akal, tapi kenapa jantung nya malah berdebar? ia lantas menarik tangan menjauh.
"La-lalu kenapa tadi tiba-tiba memeluk? Aku kan tidak sedang sedih atau dalam bahaya" Ujar Baekhyun galak. Sebenarnya dia sedang salah tingkah dan menutupi kegugupan nya.
"Aku butuh yang seperti ini untuk menambah ikatan batin, dan juga aura manusia agar bisa bertahan hidup"
"Ikatan batin? Bertahan hidup?" Lagi lagi Baekhyun tidak mengerti apa yang Loey bicarakan.
"Ikatan batin, agar saat kau dalam bahaya atau sedih aku bisa langsung tau. Bertahan hidup di dunia manusia tidak mudah bagiku. Jadi aku butuh aura manusia untuk menambah energi ku"
"Ah jadi maksud mu, selagi kau menjaga ku.. kau juga membutuhkan ku? Maksud ku membutuhkan aura ku?" Tebak Baekhyun. Loey mengangguk mengiyakan.
"Tenang saja. Energi mu tidak akan ikut terserap"
"Lalu.. untuk menambah energi mu itu, kau melakukan nya bagaimana? Memeluk seperti tadi?"
Lagi lagi Loey mengangguk. Mendengar itu secara perlahan Baekhyun merasa wajahnya memanas. Jadi sekarang ia harus memberi kan energi untuk Loey dengan cara memeluk nya?
ESTÁS LEYENDO
UNREAL
Fantasía"Seharusnya Baekhyun tidak pernah menerima apapun dari orang asing. Bola putih yang bercahaya itu membuat makhluk asing terdampar di apartemennya"
