Happy Reading ~
.
.
.
.
.
Mata kebiruan Loey kembali menyala saat melahap ayam goreng di tangan nya. Ia terdiam sejenak lalu tiba tiba saja berteriak membuat Baekhyun terkejut setengah mati.
"Wahh!! Baekhyun, ini namanya apa? Enak sekali" Tanya Loey heboh. Matanya masih memancarkan cahaya.
"Membuat kaget saja" Baekhyun masih mengelus dada nya "Ini namanya ayam goreng. Enak kan?"
Loey mengangguk semangat dan kembali mengigit ayam nya dengan lahap. Seperti nya ia sangat senang.
"Aduh hati hati makan nya. Ayamnya tidak akan terbang" Baekhyun meloloskan tawa geli melihat cara makan Loey seperti orang yang tidak makan selama seminggu.
"Nyam nyam nyam" Lagi lagi Loey mengeluarkan suara makan yang lucu sekaligus menggelikan untuk Baekhyun dengar.
"Loey, makan yang benar. Jangan seperti itu astaga"
"Ini enak sekali Baekhyun. Aku tidak bisa mengendalikan diriku" jawab Loey asal, masih dengan mengigiti ayamnya yang tinggal tulang.
"Apa apaan itu" Baekhyun kembali tertawa sembari memegangi perutnya .
"Itu daging nya sudah habis.Makan yang ini" Baekhyun kembali menyodorkan paha ayam untuk Loey.
"Kalau ayam nya seenak ini, aku bisa menghabiskan dua kotak penuh"
"Kalau kau jadi anak baik, besok aku akan belikan ice cream juga untuk mu" tangan Baekhyun terangkat untuk mengelus rambut blonde milik Loey.
"Tidak usah ice cream. Aku ingin dua kotak ayam saja"
"Eh? Jadi sudah tidak suka ice cream?"
"Suka. Tapi lebih suka ayam"
Seperti nya makanan posisi ice cream tergeser dari list favorit Loey.
"Baiklah. Besok aku belikan khusus untukmu"
"Sungguh?"
"Iya~"
Loey kembali memeluk Baekhyun dengan perasaan senang. Sementara Baekhyun yang tidak siap akan perlakuan Loey tanpa sengaja oleng ke belakang membuat Loey kini berada di atas tubuh nya.
Mereka bertatapan selama beberapa detik menghantarkan perasaan aneh di antara keduanya. Terlebih Baekhyun.
Wajahnya bahkan memerah karna di tatap oleh manik grey milik Loey.
Baekhyun akui laki laki di atasnya ini memang sangat tampan tanpa celah, tapi sejak kapan jantung nya mulai berdebar tidak karuan seperti sekarang?
Berbeda dengan Baekhyun yang wajahnya memerah, Loey malah menatap Baekhyun dengan tatapan polos nya.
"Wajah mu merah Baekhyun "
"A-apa? Mana ada merah! Minggir minggir" Baekhyun bangkit dan mendorong tubuh besar Loey menjauh. Hah anak ini benar-benar.. merepotkan hatinya
Suasana canggung meliputi mereka_ lebih tepat nya hanya Baekhyun. Karna Loey seperti biasa hanya memasang ekspresi polosnya. Tak lupa ia kembali menggigit paha ayam yang ada di tangan nya.
Baekhyun sibuk mengipas wajahnya yang dengan kurang ajarnya masih terasa panas, hingga suara bel mengalihkan atensinya.
"Siapa malam malam" Baekhyun bangkit dan berjalan ke arah pintu. Saat melihat di layar kecil samping pintu, matanya membola.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
UNREAL
Фэнтези"Seharusnya Baekhyun tidak pernah menerima apapun dari orang asing. Bola putih yang bercahaya itu membuat makhluk asing terdampar di apartemennya"
