3. Jambu Hilang

1K 155 93
                                    



•HAPPY READING ALL•

___________________________________________________

•••••••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••
•••••••••••••
•••••••••
••••••
•••


🌈🐹🌱-------------------🌈🐹🌱


Hari ini adalah hari Libur, Sangat bagus sekali untuk Tuan Brawijaya menikmati hari libur nya dengan keluarga, tidak, lebih tepat nya sang Istri karna si kembar sedang bermain dengan sepupunya

Sambil memakan dua jambu air di tangan nya, Marvin menghampiri sang istri di taman belakang

"Kamu makan Jambu di mana mas?" Tanya Luna, yang duduk lesehan di taman ber alaskan tikar

"Di kulkas" jawab Marvin dengan mulut penuh jambu

"Hah?, Seriusan di dalam kulkas?" kaget Luna, berhenti memakan lutis yang di buat nya

"Kenapa sih?, kayak gak pernah liat aku makan jambu aja"

"Itu jambu punya Jisung"

"Uhukk" Marvin tersedak jambu yang di makan nya, buru-buru ia membuang jambu di mulut saking kaget nya

Luna bergidik ngeri" Jijik ihh"

"Seriusan itu jambu punya Jisung?"

"Iya, kata nya udah dia pilih yang paling merah buat di makan nanti malem sama Bang Lele "

"Mati aku" gumam Marvin

"Heleh, sama anak aja sok-sokan takut"

"Kamu Forget Lun?, Tu bocah kalo ngambek ngalahin emak nya " ucap Marvin enteng, membuat jambu yang ada di tangan Luna melayang mengenai dada suami nya

Untung jambu nya kecil

"sembarangan kamu"

"Kan emang bener"

"Tau deh, Pikirin tuh gimana nanti kalo Jisung tau buah jambu nya gak ada di dalam kulkas gimana?"

"Bilang aja, jambu nya di gondol Daegal " ucap Marvin sambil memakan lutis buatan Luna

"Mana percaya dia, orang Daegal buka kulkas aja gak bisa "

"Bener juga"

"Emang kamu makan semua jambu nya?" tanya Luna membuat Marvin mengangguk

Luna hanya bisa geleng-geleng kepala, ingat kan pada nya untuk tidak membantu Marvin saat Jisung ngambek

" Yaudah nanti kamu bil-"

"SALAMULAIKUM BUNAA!" teriak Jisung membuat Marvin langsung bersembunyi di belakang Luna

"Ishh apaan sih Mas" risih Luna

"Lohh, kok buna ndak nyaut toh, katana kalo ada yang ngucap salam halus di jawab" ucap Jisung yang datang bersama abang nya

"Iya, Walaikumsalam"

Jisung melirik kebelakang Bunda nya "Itu ayah kenapa belsembunyi di belakang Buna, Ayah lagi main petak umpet ya?, kok Jie ndak ajakin?"

"Bawel kamu, Nih makan" Chenle menyodorkan Lutis yang sudah di cocol sambal ke mulut Jisung

7 BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang