21. Gara-gara Jisung

878 95 133
                                    

Kangen gak sama kerandoman 7 si bolang?😇

Maaf ya baru up, saya sebagai ayang nya Jisung sibuk di rl 😇🙏🏻

•HAPPY   READING   ALL•

___________________________________________________

•••••••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••
•••••••••••••
•••••••••
••••••
•••

🌈🐹🌱-------------------🌈🐹🌱

Reflek Jisung langsung naik ke gendongan Renjun.

“Bangsat, anjing, asu!!..Mati aja lo setan!!”. Haechan melempar topi Jeno ke arah Jaemin yang sedang lari bagaikan di kejar Rentenir.

Jaemin menghindar. “Wlee, gak kenaa”. Ia membalikan badan lalu menunggingkan pantat nya ke arah Haechan, bermaksud ingin mengejek cowok itu.

Haechan memasang wajah datar, ingin sekali mencekik leher Jaemin lalu memutilasi nya.
“Siapa pun tolong bawa makhluk Jahannam ini pergi dari gue!!!!!”.

“Jie turun Jie!, badan lo berat! Sakit pinggang gue”. Renjun menurunkan Jisung, yaiyalah berat orang badan Jisung lebih besar daripada badan Renjun yang mungil.

“Ciri-ciri remaja jompo”. balas Chenle.

“Lo kenapa sih Na, teriak-teriak kayak kerasukan Reog. Gue panggilin ustadz Jaehyun juga lo!” tanya Jeno.

“Kamu nanyeak??”. Jaemin memasang wajah tengil nya.

“BENER-BENER MINTA DII IIIIIHHHHH”. Saking greget nya Jeno, ia sangat ingin menabok wajah cowok itu dengan tangan nya.

“Cepetan jawab di kamar Jisung ada apa??”. Sekarang giliran Renjun bersuara.

“Kamu nanyeak??, kamu bertanya-tanyeak??”.

“Jen telpon ambulans aja deh, bawa ni anak ke RSJ!!”. Suruh Renjun sangat kesal.

“Affah iyyahh kack??”.

“Gila geregetan banget gue hiiihhhh!!!”,Andai Jaemin itu kertas, mungkin sudah di remas-remas oleh Haechan lalu ia bakar.

“Di kamar Jisung ada..” Jaemin menggantungkan kalimat nya.

(Ada aku🥰)

“Ada apa Bege?! Ada Janda?!.” tanya Haechan asal.

“Ada itu.. Itu lohhh, itu.... Eeee,Ck. APASIH NAMA NYA?!!”. Tanya Jaemin ngegas.

“LO KENAPA NGEGAS SIH EGE?!!”. Kesal Jeno.

“Itu lohh... Makhluk warna Biru itu apa nama nyaaaa???”.Jaemin berpikir dengan keras sambil mengingat nama hewan itu.

“Makhluk Biru apaan?, Jerapah?”. Tanya Renjun.

“Bukaaannn.. Emang Jerapah warna apa?”.

“Warna pink kan?, terus ada item-item nya juga”. Sahut Jisung.

“LO KIRA BLEKPING??!!”. Kesal Renjun.

“Santai woy santai, jangan emosi.”Tenang Haechan, padahal dia sendiri juga ikut naik tensi.

“Gak bisa!,Ngomong sama kalian bikin naik darah terus tiap hari.” Sinis Jeno.

“Bagus itu nyet!, Supaya lo gak kekurangan darah.” sahut Jaemin.

7 BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang