17. Jenguk Jisung

943 124 175
                                    


•HAPPY READING ALL•

___________________________________________________

•••••••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••
•••••••••••••
•••••••••
••••••
•••

🌈🐹🌱-------------------🌈🐹🌱

Dengan seragam sekolah yang rapi, Renjun berjalan menuruni tangga

"Den Rendi?" panggil Bi Sari, pembantu di rumah Renjun

"Iya Bi?" Renjun mendekat ke Bi Sari yang berada di ruang tamu

" Liat di Garasi den"

"Emang nya ada apa?"

"Liat aja, pasti den Rendi suka" Renjun mengangguk dan langsung berjalan ke arah Garasi rumah nya

Renjun menatap bingung ke arah dua kendaraan yang asing bagi nya

Ia berjalan mendekat dan membuka cover mobil itu

Cowok itu membelalakan mata nya melihat Mobil sport Aston Martin Vantage berwarna kuning di depan nya

Ia beralih membuka cover motor di samping mobil itu, lagi dan lagi Renjun membelalakan mata nya

Itu adalah Motor sport MV Agusta F4CC yang seharga 1,7 Milliar

"Wow, keren" ucap Renjun takjub

"Gimana? Suka?" tanya seorang cowok yang entah sejak kapan ada di belakang nya, dengan empat cowok di samping cowok itu

"Suka Banget, Makasih ya kalian udah ngehamburin duit cuman buat beliin gue barang miliaran kayak gini" ucap Renjun tidak enak

"Gak papa santai aja" Mark merangkul pundak Renjun

"Ya walaupun sedikit nguras tabungan gue " lanjut Mark

"Serius??" kaget Renjun

"Bencanda elah, lucu banget muka nya"

"Nanti kalo kalian ulang tahun gantian deh, gue yang beliin kalian kayak gini"

Mereka mengangguk sambil tertawa kecil

"Yuk berangkat sekolah" ajak Jeno

"Mau pake mobil sama motor baru lo, atau ikut kita?" tanya Mark

"Ikut kalian aja" ucap Renjun. Jeno langsung merangkul cowok itu dan lebih dulu berjalan ke arah mobil Mark

_____________________

"Ah gila, capek gue nyet" Jeno membaringkan tubuh nya di ruangan khusus yang di buat oleh orang tua nya Renjun di sekolah mereka

"Capek-capek sok-sokan, orang tugas kita cuman belajar" sahut Jaemin duduk di tepian kasur yang di rebahi oleh Jeno

"Capek liatin rumus matematika yang gak masuk ke otak gue " balas Jeno

"Itu lo nya aja yang kagak smart " timpal Haechan

"Smart-smart pala lo smart!, kayak lo pinter aja"

"Wehh, jangan salah. Gue tuh dari orok udah pinter"

"Ah masa??. Gue yakin waktu pembagian otak lo gak dateng " ucap Jeno berniat mengejek Haechan

"Elu yang waktu pembagian akhlak malah tidur, jadi nya gak berakhlak kan lo"

7 BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang