KEFANNA

001🧁 Who Anna?

"Seharusnya, kantor kita, dibangun di depan RSJ. Biar abis kerja, langsung konsultasi. Biar karyawannya enggak stress kayak gini!"

"Lo doang kali yang stress, kita mah, enggak."

"Diem lo tai, enggak usah sok asik deh!"

Sejak kemarin, kadar emosi Anna terus meningkat. Tidak seperti biasanya, tidak mau diajak bicara sekalipun dengan atasan sendiri. Menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat lalu tergesa-gesa untuk pulang. Setelah dicari tahu, ternyata, Anna baru putus dengan kekasihnya setelah 5 bulan mereka berpacaran.

Mereka, rekan-rekan kerja Anna. Turut prihatin dengan apa yang baru gadis cantik berusia 22 tahun itu alami, namun, ketimbang rasa kasihan yang mereka rasakan. Tentu rasa kesal lah yang lebih mendominasi. Bagaimana bisa, gadis yang memiliki paras sangat cantik seperti Anna. Disia-siakan begitu saja. Dibuang bagaikan barang bekas yang tak lagi dibutuhkan.

Ketimbang bersemangat dalam bekerja. Anna justru lebih bersemangat dalam hal meluapkan emosinya. Sehingga, bisa seharian penuh teman-teman satu ruangannya. Menyumpal telinga mereka dengan earpods. Hanya agar kedua telinga mereka terhindar dari suara-suara yang tidak diinginkan. Contohnya, suara lantang Anna ketika sedang marah-marah.

Hari ini, untuk membantu memperbaiki suasana hati Anna. Atasan, memutuskan untuk mengistirahatkan Anna dari segala aktivitas kerjanya. Anna diizinkan untuk tidak menerima panggilan dari Costumer sampai suasana hatinya membaik. Alasannya, karena, bukan hanya rekan-rekan satu ruangannya saja yang ketakutan melihat Anna marah-marah. Namun, atasannya juga. Yang berkali-kali bergidik ngeri melihat emosi Anna meluap-luap seperti lahar gunung berapi.

Gadis yang dijuluki sebagai cewek alien di kantor itu, saat ini. Sedang terlelap di kursi malas sofa. Rekan-rekan kerjanya tentu membiarkannya. Karena, hal itu juga demi kebaikan mereka satu ruangan. Bisa bekerja dengan tenang tanpa harus terganggu oleh suara berisik Anna.

Kini, mereka tahu. Alasan, mengapa Anna dicampakan oleh kekasihnya setelah baru beberapa bulan menjalin hubungan. Mungkin, karena kekasihnya itu. Ralat, mantan kekasihnya itu. Tidak tahan berpacaran dengan gadis aneh sekaligus emosian seperti Anna. Meskipun mereka prihatin dengan kisah asmara Anna yang tidak pernah beres dari dulu, rasa iri justru menjadi penguasa dari setiap rasa yang mereka rasakan. Iri kepada mantan kekasihnya Anna. Karena, laki-laki itu telah berhasil terbebas dari cewek alien seperti Anna. Mereka, yang tidak mendapat keberuntungan karena harus bekerja satu ruangan dengan Anna, juga ingin terbebas dari gadis yang meja kerjanya selalu dipenuhi dengan yupi itu. Mereka ingin, bisa bekerja dengan tenang tanpa harus mendengar suara-suara aneh yang mengusik telinga mereka.

Namun, tak menutup kemungkinan. Di balik perasaan kesal yang mereka pendam untuk Anna. Mereka juga nyaman, memiliki rekan kerja seperti Anna. Yang disetiap hari-hari tertentu. Akan menunjukan. Bahwa Anna. Memang pantas mendapat julukan cewek alien dari rekan-rekan kerjanya.

Hari yang menurut Anna adalah hari yang paling membahagiakan, adalah, ketika ada rekan kerjanya yang berulang tahun. Pada saat itu juga, Anna akan menunjukkan aksinya yang tentunya akan membuat semua orang tak bisa berkedip saat menatapnya. Yaitu, saat Anna datang ke kantor menggunakan kostum kebanggaannya. Contohnya. Seperti Hanbok. Pakaian tradisional khas negeri ginseng, atau, mengenakan kostum ala-ala princess di dunia fantasy. Dan yang lebih parahnya lagi, mengenakan kostum astronot atau kostum hewan. Tidak ada yang berani menegurnya bahkan atasan sekalipun, meskipun terlihat aneh. Karena hanya Anna saja yang melakukannya. Tapi mereka senang, dan tentu. Terhibur. Terlebih untuk mereka yang berulang tahun.

Meskipun Anna dikenal sebagai Costumer Service paling horor di kantor. Tapi, mereka berharap. Anna tetap tumbuh dengan baik, menjalani hari-harinya dengan tenang. Tentu, mereka berharap. Anna bisa menemukan laki-laki yang tulus mencintainya dan menyayanginya.