006🧁 Hari itu pun, tiba

20 2 0
                                    

Pesta untuk merayakan ulang tahun Spark Sky Group yang ke-15 ini. Dihadiri oleh kolega-kolega penting yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Pesta yang akan dimulai pada pukul 20:00 malam ini, benar-benar menjadi sebuah pesta yang terlihat begitu sempurna. Benar-benar tidak terlihat kekurangannya sedikit pun.

Kemarin, setiap kepala divisi, sudah memberi arahan kepada timnya. Untuk mengenakan pakaian seperti apa, serta harus bersikap seperti apa. Karena, pesta yang dihadiri oleh tamu-tamu penting ini. Tidak boleh mengalami kekacauan sedikit pun. Hanya karena kurang kompaknya karyawan-karyawan Spark Sky.

Dari sekian banyaknya kepala divisi beserta timnya yang sudah hadir. Ada Pak Glen beserta anggotanya, yang tengah menunggu gelisah seseorang di dekat pintu masuk.

Meskipun masih ada waktu 30 menit sampai acara itu berlangsung. Tapi, sudah banyak orang-orang yang berdatangan. Mereka, terlihat begitu cantik dan tampan dengan setelannya masing-masing. Dan, dari sekian banyaknya orang-orang yang sudah datang itu, Pak Glen dan timnya. Hanya tertuju pada satu orang saja. Yaitu, Anna, yang belum kelihatan juga batang hidungnya.

Yang dikhawatirkan mengenai gadis itu. Bukan karena keterlambatannya. Melainkan, kostum apa yang akan gadis itu kenakan untuk datang ke acara penting seperti ini.

Kemarin, Pak Glen tak bosan-bosannya mengingatkan Anna. Untuk mengenakan pakaian yang sesuai dengan tema. Dalam artian, Pak Glen tidak mau melihat Anna mengenakan pakaian-pakaian yang justru hanya akan mengundang kekacauan saja. Apalagi, pesta ini, tidak hanya dihadiri oleh tamu-tamu lokal saja. Melainkan, turut dihadiri juga oleh tamu-tamu asing. Jadi, Pak Glen ingin, semua anggota timnya. Mau diajak bekerja sama demi kebaikan perusahaan.

Mengingat, Anna adalah gadis alien yang suka sekali mengenakan kostum-kostum aneh. Seperti saat Anna datang ke kantor waktu lalu. Dengan menggunakan kostum gorilla sebagai bentuk perayaan hari ulang tahun rekan kerjanya.

Pak Glen tidak ingin Anna menggunakan kostum seperti itu. Karena, kalau Anna menolak untuk diajak bekerja sama. Sudah jelas sekali, reputasi Pak Glen sebagai kepala divisi di timnya. Akan tercoreng.

Karina, Bayu, Intan dan Amel. Terus bergerak gelisah. Selain itu, mereka juga tak mengalihkan pandangan mereka dari pintu masuk. Berharap, mereka segera menemukan keberadaan Anna yang sedari tadi mereka tunggu-tunggu kedatangannya.

Di momen yang sangat spesial ini. Justru mereka malah diselimuti oleh perasaan gelisah. Yang entah sampai kapan akan membuat mereka merasa tak karuan seperti ini.

"Biar saya yang tunggu Anna di sini, kalian, gabung aja sama yang lain," kata Pak Glen pada akhirnya.

"Tapi Pak..."

"Kalo atasan lain enggak liat keberadaan kalian, malah akan jadi masalah besar nantinya. Biar Anna, saya yang urus," potong Pak Glen cepat.

Lantas, mau tak mau. Mereka harus mengikuti apa yang dikatakan oleh pemimpin mereka itu. Karina, Bayu, Intan dan Amel. Segera pergi dari hadapan Pak Glen.

Sementara Pak Glen, tetap stay di tempat. Sosoknya yang berperan sangat penting untuk timnya. Tentu akan melakukan apa saja agar nama timnya tidak dipandang buruk oleh yang lain. Pak Glen, akan tetap berdiri di sini, sampai Anna datang. Dan, akan bertanggung jawab penuh kalau gadis itu menimbulkan kekacauan.

Lima menit setelah Pak Glen ditinggal oleh yang lain. Akhirnya, seseorang yang sedari tadi Pak Glen tunggu-tunggu kedatangannya. Muncul juga.

Seiring dengan langkah kecilnya yang memasuki tempat acara. Berdetak tak karuan pula jantung Pak Glen. Pria itu, bahkan sampai tidak bisa menahan bobot tubuhnya sendiri. Sampai-sampai, Pak Glen harus berpegangan pada tanaman besar yang ada di dekatnya.

KEFANNAWhere stories live. Discover now