I love you.
Since the first time, until I die.
Bahkan jika ada kehidupan setelah mati, maka aku juga akan tetap mencintaimu.
Aku hanya berharap bisa menatapmu lebih lama, memilikimu disisiku sekalipun dalam waktu yang singkat.
WARNING : Included...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"I must be gone and live, or stay and die?" - Romeo -
🍁
This is about love story.
Oh, I hate love story.
"Bagaimana dia bisa mati begitu saja?" Aku mengerutu untuk kesekian kalinya.
"Menurutmu harusnya dia tidak mati?" Gadis itu bertanya, dia masih sibuk dengan catatan dan buku sastra ditangan lainnya.
"Kematian tidak bisa dihindari, tapi memilih untuk mati jelas sangat bodoh. Menurutmu apa yang paling berharga di dunia ini? Cinta atau kehidupan yang singkat?"
Apa yang paling berharga di dunia ini? Romeo akan berkata dengan lantang jika itu adalah cinta, tapi andaikan Romeo tahu jika cintanya terhadap Juliet hanya akan hidup dengan singkat apa dia akan tetap menjadikan cinta sebagai yang terpenting dalam hidupnya?
"Apa yang kau pilih?" Gadis itu bertanya padaku saat kami mendiskusikan sebuah buku cinta klasik karya Shakespeare untuk tugas di pelajaran sastra.
"What do you think? I must be gone and live, or stay and die?" Aku mengutip ucapan Romeo dari kisah cinta paling termasyur dalam beberapa dekade.
Bagiku Romeo jelas sangat bodoh. Bagaimana dia bisa menenggak racun dan memilih untuk mati? Bukankah kematian adalah akhir dari segalanya? Dengan mati dia merenggut banyak kebahagian, dia juga mengakhiri waktu yang dia miliki untuk mencinta Juliet. Entah apa yang membuatnya begitu termasyur, bagiku dia tokoh pria paling tolol.
"Hmm.. kau hanya akan pergi dan mencari pasangan lainnya." Ucap gadis itu malas.
Aku tersenyum melihat tingkahnya.
"I will stay, Won-ah. Tapi aku milih untuk hidup dari pada mati konyol seperti Romeo."
"Aku akan hidup dan mencintai, menghabiskan waktuku yang singkat bersama seseorang yang ku sayangi."
