Setelah 1 minggu berlalu dari kemo yang pertama , hari ini jay akan kembali melakukan kemo yang ke dua . Mengenai chemoport yang di rencanakan oleh prof boby , di undur setelah kemo karena kondisi jay pasca kemo pertama yang tidak menentu.
Jay menatap kedua lengannya yang di sebelah kiri terdapat 2 plester karena salah suntik dan di sebelah kanan terdapat selang infus .
" Kenapa ? " Ucap jun yang tanpa sepengetahuan jay sudah berada di depannya.
Jay menurunkan lengannya.
" Sakit , salah tusuk " ucapnya
" Lusa pasang chemoport ya , besok jangan kemana mana " ucap jun
" Sakit nggak ? "
" Ya namanya tindakan pasti sakit jay , tapi itu lebih baik dari pada kamu di suntik seperti ini "
" Ohh seperti apa itu pa ? " Tanyanya , jangan sampai dia sudah melakukan tindakan , dan tidak sesuai dengan harapannya 🙂😂
" Apanya ? "
" Chemoport ya lah pah " ucap jay dengan gemas , kenapa sih ayahnya ini akhir akhir sedikit lemot.
" Jadi chemoport itu seperti alat bantu kemoterapi , jadi kalau kamu di pasangkan ini kamu tidak perlu di suntik di lengan lagi , jadi untuk kemonya langsung di pasangkan atau di suntikan di alat chemoport ini . yang akan di pasang di dada kamu yang berhubungan langsung dengan pembuluh darah , entah dada kiri atau dada kanan. Nanti dari kamu saja mau di pasang di mana . "
Jun mengeluarkan ponsel miliknya
" Kurang lebih gambarnya alat dan tempat pemasangannya seperti itu " ucap jun yang melihatkan gambar hasil browsing ke jay , jay melihatnya secara seksama . Sama seperti ketika dosennya sedang mengajar.( Kalian yang nggak bisa lihat video pembedahan dsb , jangan di tonton ya videonya 🤗🤗 )
YOU ARE READING
life story || Jay ENHYPEN
Teen Fictiondia memang salah , dan memang kesalahannya itu berdampak hingga saat ini . tapi bisakah semua itu termaafkan . dia rapuh dia butuh sandaran . " gue memang salah di masa itu , tapi bisakah kita jangan terus memandang masa lalu " " bukannya terus mem...