23. JLS 23 ( life story )

1.8K 110 11
                                    

Jay tertawa setelah melihat video yang baru saja di kirimkan oleh haruto di grup wa band mereka . Video dimana salah satu teman mereka di ganggu oleh sekelompok banci yang sedang ngamen .

Nampaknya banci banci dalam video tersebut sangat menyukai hendry .

Grub wa .

Jay


Boleh tuh hen , lo kan lagi nyari


Haruto

Kalau kemarin lo ikut jay , mukanya hendry keg orang tahan boker 😂😂😂

Hendry

Asem kalian , malah di ketawain bukan di bantuin . Gue sampai trauma gila . Kebawa mimpi

Felix

Mana badannya hendry di rabah rabah pula 😂😂🤣 wah roti sobeknya debut di tangan waria 👏👏

Jay

Selamat ya atas debutnya roti sobek lo 🙈🙈
Btw berarti robi sobek lo nggak p*r* (sensor )

Felix

🥺🥺🥺 Gue harus tertawa atau menangis 🤣🤣🤣

Hendry

Asem kalian semua ..

Jay tambah tertawa puas , ada ada saja mereka itu . Tapi ternyata bencong juga tau ya mana yang enak di rabah 🤣🤣🤣

" Gue mau ke rumah sakit , lo mau ikut " ucap jake yang berada di ambang pintu kamar jay

Jay menatap jake dengan tatapan terkejut .

Kaget

Jake tiba tiba sudah ada di ambang pintu

" Ikut " ucap jay yang langsung beranjak mengikuti jake .

Sudah 5 hari sunoo di rawat tapi sampai hari ini adeknya itu belum di izinkan pulang juga .

" Gue belum makan , kita mampir ke resto dulu " ucap jake , jay hanya mengangguk . Dia juga lapar

Sampai lah mereka di salah satu resto jepang  yang tidak jauh dari rumah sakit .

" Lo mau makan apa ? " Tanya jake

" Gue sushi aja " ucap jay setelah membaca buku menu nya , tidak ada yang menarik nafsu makannya jadi ia pilih yang biasanya ia makan saja

" Lo bukan ular kan ? Minum apa " tanya jake lagi

Jay menatap kembarannya itu , kalau dirinya ular sudah pasti dia juga ular kan mereka lahir cuman berapa menit saja

" Yang lo lihat . Gue aqua saja " ucap jay

Jake pun hanya mengangguk lalu memanggil pelayan dan menyerahkan  buku menu itu kembali

" Saya ulangi ya kak , sushi nya 1 , aqua 1 , ramen 1 dan lemon tea 1 . Ada tambahan lagi ? " Tanya pelayan itu

Mereka dua kompak menggelengkan kepala .

life story  || Jay ENHYPENWhere stories live. Discover now