" Lo nggak marah ? " Tanya jay , saat ini mereka berada di tepi danau . Menikmati sunset sesuai permintaan jay
" Buat ?? " Tanya jake . Ia meluruskan kakinya sambil menikmati sunset yang ada . Nikmat lah
" Tadi " ucap jay sedikit tidak enak " gue tau lo masih sayang kan sama vanilla "
" Heheh santai aja , gue memang sayang sama dia tapi kalau dia ngga sayang sama gue , masa ia gue maksa . Lihat dia bahagia dengan pilihannya saja sudah buat gue bahagia "
Wah jake ternyata buaya sejati
" Dia juga sayang sama lo " ucap jay sambil mengingat cerita vanilla tentang jake
" Ia sayang tapi sudha tidak cinta "
" Ha ?? "
" Gue pernah minta balikan tapi malah di tolak " ucap jake
Jay terdiam , lah kog beda
" Mohon bersabar pak " ledek jay
" Lo mulai , gue tinggal jay " ancam jake
Jay pun hanya tertawa
" Bercanda jake , serius banget lo sih " ucap jay sambil tertawa
" Gue senang , kita bisa keg gini lagi . Dulu sewaktu gue di vonis kanker , gue pikir gue akan melewati semua ini sendirian dan mati dengan perlahan " lanjutnya
" Omongan lo , di saring dikit napa . Gampang banget bilang mati " ucap jake yang terlihat sangat kesal , ia tidak suka kalau jay sudha membahas tentang mati
" Gue serius jake , gue hancur banget pas papa bilang gue kanker dan kanker itu adalah kanker ganas , belum ada obatnya juga .
Gue sempat berpikir apa gue bunuh diri saja , biar semua ini berakhir
Tapi gue keburu sadar . Gue sadar harus dapat maaf dari bunda dan semua termaksud elo sebelum gue pergi biar ada yang doain gue , jadi gue nanti mati bisa lah masuk surga hehehe " ucapnya yang sekilas seperti ucapan candaan tapi begitu menusuk di dalam hati jake
" Lo sedikit lagi lo sembuh "
" Aminnn , itu harapan gue sih . Tapi nggak tau menurut tuhan , soalnya ini yang gue minta dari dulu sama tuhan
Gue selalu minta untuk sakit keras biar bisa dapat perhatian lagi, heheh ternyata malas beneran di kabulin . "
" Goblok "
" Lo tau nggak jake , gue masih beranggapan ini semua mimpi . Bisa di anggap lagi sama lo , bunda dan yang lain . " Ucap jay sambil tersenyum
Jake hanya terdiam
" Gue minta maaf , terserah lo mau maafin nggak jake , tapi gue benar benar ingin ulang semua dari awal " ucap jay lagi
" Diam , jangan di bahas lagi . Kalau lo bahas lagi gue tinggal lo disni "
" Heheh ia jake , lo lagi datang bulan ya , marah marah terus "
" Tau ah lo berisik " ucap jake yang langsung berbaring , dan membelakangi jay .
Dia sangat tidak suka kalau jay membahas hal hal itu , itu malah membuatnya merasa lebih bersalah lagi
---
" Jake ... Bangun .. bunda suruh pulang " ucap jay , jake sangat susah kalau di bangunin
Badan itu mulai bergerak
" Hmm , sudah gelap ya " ucap jake di sela memburu beleknya , tidur pas ada sunset bangun bangun sudah gelap
" Lo susah banget sih bangun , bunda sudah marah marah . Ayo pulang "
YOU ARE READING
life story || Jay ENHYPEN
Teen Fictiondia memang salah , dan memang kesalahannya itu berdampak hingga saat ini . tapi bisakah semua itu termaafkan . dia rapuh dia butuh sandaran . " gue memang salah di masa itu , tapi bisakah kita jangan terus memandang masa lalu " " bukannya terus mem...