33. JLS 33 ( saudara )

1.6K 92 2
                                    

" Lo nggak marah ? " Tanya jay , saat ini mereka berada di tepi danau . Menikmati sunset sesuai permintaan jay

" Buat ?? " Tanya jake . Ia meluruskan kakinya sambil menikmati sunset yang ada . Nikmat lah

" Tadi " ucap jay  sedikit tidak enak " gue tau lo masih sayang kan sama vanilla "

" Heheh santai aja , gue memang sayang sama dia tapi kalau dia ngga sayang sama gue , masa ia gue maksa . Lihat dia bahagia dengan pilihannya saja sudah buat gue bahagia "

Wah jake ternyata buaya sejati

" Dia juga sayang sama lo " ucap jay sambil mengingat cerita vanilla tentang jake

" Ia sayang tapi sudha tidak cinta "

" Ha ?? "

" Gue pernah minta balikan tapi malah di tolak " ucap jake

Jay terdiam , lah kog beda

" Mohon bersabar pak " ledek jay

" Lo mulai , gue tinggal jay " ancam jake

Jay pun hanya tertawa

" Bercanda jake , serius banget lo sih " ucap jay sambil tertawa

" Gue senang , kita bisa keg gini lagi . Dulu sewaktu gue di vonis kanker , gue pikir gue akan melewati semua ini sendirian dan mati dengan perlahan " lanjutnya

" Omongan lo , di saring dikit napa . Gampang banget bilang mati " ucap jake yang terlihat sangat kesal , ia tidak suka kalau jay sudha membahas tentang mati

" Gue serius jake , gue hancur banget pas papa bilang gue kanker dan kanker itu adalah kanker ganas , belum ada obatnya juga .

Gue sempat berpikir apa gue bunuh diri saja , biar semua ini berakhir

Tapi gue keburu sadar . Gue sadar harus dapat maaf dari bunda dan semua termaksud elo sebelum gue pergi biar ada yang doain gue , jadi gue nanti mati bisa lah masuk surga hehehe " ucapnya yang sekilas seperti ucapan candaan tapi begitu menusuk di dalam hati jake

" Lo sedikit lagi lo sembuh "

" Aminnn , itu harapan gue sih . Tapi nggak tau menurut tuhan , soalnya ini yang gue minta dari dulu sama tuhan

Gue selalu minta untuk sakit keras biar bisa dapat perhatian lagi, heheh ternyata malas beneran di kabulin . "

" Goblok "

" Lo tau nggak jake , gue masih beranggapan ini semua mimpi . Bisa di anggap lagi sama lo , bunda dan yang lain . " Ucap jay sambil tersenyum

Jake hanya terdiam

" Gue minta maaf , terserah lo mau maafin nggak jake , tapi gue benar benar ingin ulang semua dari awal " ucap jay lagi

" Diam , jangan di bahas lagi . Kalau lo bahas lagi gue tinggal lo disni "

" Heheh ia jake , lo lagi datang bulan ya , marah marah terus "

" Tau ah lo berisik " ucap jake yang langsung berbaring , dan membelakangi jay .

Dia sangat tidak suka kalau jay membahas hal hal itu , itu malah membuatnya merasa lebih bersalah lagi

---

" Jake ... Bangun .. bunda suruh pulang " ucap jay , jake sangat susah kalau di bangunin

Badan itu mulai bergerak

" Hmm , sudah gelap ya " ucap jake di sela memburu beleknya , tidur pas ada sunset bangun bangun sudah gelap

" Lo susah banget sih bangun , bunda sudah marah marah . Ayo pulang "

life story  || Jay ENHYPENWhere stories live. Discover now