27.JLS 27 ( naik 1 tangga)

1.7K 111 6
                                    

Jay menyembunyikan kedua tangannya di balik hoodie jumbo yang ia gunakan , bengkak pada tangannya juga sudah mulai mengecil ya walaupun bengkak itu tidak hanya di tangannya saja tapi juga di kakinya .

Jay dan yang lain akan mengantarkan irene , jun dan sunoo ke bandara ,  hari ini irene jun dan sunoo ada terbang ke  aussie .

" Baik baik ya disini " ucap irene kepada 4 anaknya , berat rasanya yang terbiasa bersama sekarang harus berbeda tempat

Mereka ber4 pun mengangguk patuh

" Jaga diri ya , jangan lupa untuk kemo dan cuci darahnya . Bunda sudah kasih tau ke bang heeseung untuk ngingatin kamu " ucap irene kepada jay . Sedikit berat meninggalkan jay , karena jay sendiri juga yang nggak mau di ajak ke aussie sampai benar benar ada peluang kesembuhan yang tepat untuknya , kalau hanya sekedar pengobatan dan itu pastinya sama dengan yang di indonesia lebih baik dia di indonesia saja .

" Siap bun " ucap jay pada irene

" Saling jaga ya kalian , bunda juga udah bilang oma nanti setiap seminggu sekali balik ke jakarta " ucap irene

" Ia bun " ucap mereka semuanya

" Bunda... Nanti abang sunoo harus sehat ya pulangnya " ucap ara , irene tersenyum lalu menyamakan tingginya dengan ara

" Siap sayangku " ucap irene dengan manis

" Ya sudah kalian baik baik ya di rumah , kalau ada apa apa langsung beritahu bunda / papa " ucap jun

" Ia pah " kali ini yang menjawab jake

" Good luck my brother " ucap jake pada sunoo

" Siap bang "

Irene sunoo dan jun pun masuk ke dalam bandara , mereka akan di luar sedikit lama karena memang masa pemulihan sunoo yang kemungkinan akan memakan banyak waktu , tapi jun sendiri juga akan sering bolak balik aussie - indonesia

---

Jay menaikan kakinya ke atas bantal yang telah ia buat sedikit lebih tinggi dari badannya . Katanya dengan cara seperti ini bisa membuat bengkak di kakinya lebih mengecil . Dia heran padahal kemarin baru selesai cuci darah , kenapa malah kakinya juga ikut membengkak .

Sampai sekarang saja jake sepertinya masih kesal kepadanya karena memang karena jay yang keras kepala atau memang sudha dari sana jake selalu kesal kala melihat wajah jay .

Mereka kembar tapi tidak memiliki ikatan batin sama sekali , jarang akur dan dari percakapan mereka saja memang kadang terselip kata kekhawatiran di antara kata kata kasar yang keluar dari mulut keduanya

Cklekk ...

Rupanya heeseung yang masuk , dia pikir abangnya itu sudah langsung pergi ke rumah sakit .

Dengan perlahan jay menurunkan kakinya

" Gimana bang ? " Tanya jay , jarang sekarang abangnya ini mau bertemu dengannya apa lagi sampai masuk ke kamar ya . Mungkin ini bisa di bilang yang pertama kalinya

Tanpa banyak bicara heeseung menarik kedua tangan jay .

" Sudah berapa lama ? " Tanya heeseung

" U--dah 4 hari bang " jadi takut dirinya dengan nada bicara heeseung yang menurutnya sedikit menakutkan

Mata heeseung beralih ke kaki jay , benar saja dugaannya tidak hanya tangan adiknya yang bengkak pasti kakinya juga .

" Kaki juga ? " Tanya heeseung lagi

" Kaki baru hari ini bang "

" Kapan jadwal cuci darah lo lagi ? "

" Minggu depan bang , besok mau kemoterapi dulu " ucap jay

life story  || Jay ENHYPENWhere stories live. Discover now