Dear Frederick

23

"Menggunakan naga sebagai tantangan pertama? Apa mereka sudah gila?!"

"Ini Turnamen Lane, mana mungkin mereka menggunakan anjing sebagai tantangannya. Dibanding itu, mau bertaruh untuk Viktor?"

"Really George? At this time?"

George terkekeh dan kembali melanjutkan aktifitasnya. Hermione mengajaknya untuk mendatangi Harry. Tentu saja untuk sekali lagi menyuruh bocah berkacamata itu berhati-hati.

Sementara Hermione berbicara dengan Harry, memeluknya, lalu dijepret oleh Rita Skeeter. Lanielle berbincang dengan Cedric.

"Pasti menegangkan." Ucap Lanielle berbasa-basi.

"Jujur saja iya, tapi kuharap persiapan ku tak sia-sia." Balas Cedric terlihat sedikit gelisah.

"Kudengar kau ahli dalam Transfigurasi."

"Lumayan, dan aku akan menggunakan itu nanti."

"Jangan mati di tantangan pertama Ced, itu akan sangat memalukan." Cedric tersenyum kecil mendengar ucapan Lanielle, terdengar ngeri tapi juga menyemangati disaat yang bersamaan.

Dumbledore datang bersama para panitia lainnya, ia menanyakan kenapa Hermione dan Lanielle ada disana juga. Hal itu membuat mereka berdua keluar dan duduk di kursi penonton.

"Jangan terluka Harry. Kau pasti bisa melakukannya." Ujar gadis itu sebelum keluar bersama Hermione.

Ketiga peserta berhasil selamat dari tantangan pertama. Giliran Harry yang menghadapi Horntail. Rantai naga itu terlepas, ia terbang mengejar Harry.

"WELL DONE DRAGON!"

"Demi rambut Padfoot! Aku harus membantunya!" Lanielle berdiri dari tempatnya.

Hermione menahan tangannya "Kau mau kemana?! Ini pertandingan! Kau tidak bisa membantunya kalaupun kau mau Lane!"

"Naga itu lepas dan mengejarnya! Dia bisa saja mati hari ini!"

"Percaya saja dia bisa Lane!"

Lanielle menutup matanya dan menghela nafas panjang. Ya, Harry pasti bisa. Ia harus yakin itu.

Mereka menunggu dengan harap-harap cemas, hingga Harry terbang mendekat dan mengambil telur emas sang naga.

Lanielle mengucap syukur berkali-kali, ia memeluk Harry erat setelah bocah itu kembali dari arena.

Di Common Room, telur itu mengeluarkan suara yang sangat bising. Hingga Harry kembali menutupnya.

Ron berbicara dengan Harry dan meminta maaf karena menyangka Harry memasukkan namanya ke cawan seleksi. Dan akhirnya mereka berbaikan.

Setelah hari itu mereka semua mempersiapkan diri untuk Yule Ball. Harry, Ron dan Lanielle belum mendapatkan pasangan dansa mereka. Lanielle tak terlalu memusingkan hal itu, sebenarnya ia ingin datang bersama Harry tapi sekarang ini Harry sedang mengajak Cho Chang.

"Maaf Harry, seseorang sudah mengajakku." Tolak Cho dengan halus dan terlihat merasa bersalah.

Lanielle menahan tawanya, dia sudah menjauh beberapa langkah dari mereka tapi perkataan Cho masih terdengar di telinganya.

"Andai James melihat ini." Gumamnya sambil membayangkan wajah James.

Ia memutuskan untuk berjalan lebih dulu meninggalkan Harry, seseorang menarik tangannya membuatnya terkejut.

"Malfoy?!"

"Ssshhh! Jangan berteriak bodoh!" Balas Draco sambil melihat ke kanan dan ke kiri, untunglah disana sangat sepi.