☬ MLW|BAB 30 ☬

343 10 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE
------------------------------

hiii sebelum Mimin lanjutin bab seterusnya, Mimin mau kasih informasi nih, jadi handphone Mimin itu lagi 50% rusak, dan rencananya mau ganti handphone (ceileh pamer Mulu😭🤸) pokoknya gitu lah ya, sebisa mungkin bakal masuk lagi ke akun iniiii, eitsss tapi juga kalau Mimin udah gak pernah upload 2 bulan full, berarti handphone Mimin rusak 100%/ udah ganti handphone dan gagal masuk akun ini lagi ya, biar kalian gak ketinggalan kelanjutan ini dan Mimin udah siapin 1 buku buat Mimin lanjutin di real, dan diketik ulang disini.

atau kalian bisa ke akun tiktok aku
|@akuKerbauu| kalau gak ada informasi apa² di akun itu berarti handphone aku rusak total ya😎🤟.

nah ini karena Mimin gak ada pr (sebenarnya ada sih pr IPS dan harus dipresentasikan Rabu depan, tapi tidak apa² mari lanjut ke topik perhaluan ini)

•••

ekspresi yang ditunjukkan oleh teman-teman Valent sangat tidak bisa diartikan dengan kata-kata, apalagi kedua sahabatnya yang menatap kecewa kearah Valent.

"setidaknya Lo berusaha buat ngejauh dari ni ulet pas Bebby Dateng, bukan malah diem aja kayak orang goblok!" ujar Arta sebelum pergi menyusul Bebby keluar, tak lama diikuti oleh Rasya dibelakangnya.

"Bebby!!" panggil Arta menahan pergelangan tangan Bebby

Bebby menghentikan langkahnya lalu berbalik kearah Arta "kenapa kak?" tanya Bebby

"Gue gak bermaksud ikut campur urusan ini ya, tapi gue juga gak suka liat seorang wanita yang berstatus seorang 'istri' ngeliat suaminya bareng mantan pacarnya, gue sama yang lain udah berusaha semaksimal mungkin buat jauhin si Valent sama ulet bulu, tapi si Valent kayak nerima kehadiran tu ulet" ujar Arta berusaha menjelaskan kepada Bebby.

Bebby hanya tersenyum kecil mendengar penjelasan yang dilontarkan oleh Arta "Kak, aku awalnya kecewa sama kak Valent, tapi setelah Kakak kasih tau aku kalau cewek tadi adalah mantannya aku jadi mikir kalau mereka emang mungkin mau mengenang masa-masa dimana mereka bersama, kalau aja orang dimasa lalu ku masih ada disini, aku bakal lakuin apa yang cewek itu lakuin tapi dalam artian sama-sama masih jomblo dan belum ada Status apapun sama orang lain"

"Maksud Lo?" tanya Rasya yang berdiri disamping Arta

"Bebby gak bakal liat dari satu sisi, nanti juga kita bakal tau alasan kenapa kak Valent nerima dia disampingnya, sebenernya kalau kak Valent yang mikir, dia seharusnya emang harus jaga perasaan Bebby sebagai istri sahnya kan?" ucap Bebby menjelaskan ulang

"Gue gak tau hati Lo terbuat dari apa, tapi yang penting gue sebagai sahabatnya gak suka sama sikap Valent tadi"

"hehehe, kalau kakak tanya hati Bebby terbuat dari apa, kakak bisa tanya sama yang nyiptain Bebby kok" canda Bebby mencairkan suasana ini

"Tenang Beb, ntar di markas gue gebuk tui suami Lo" ujar Rasya

"Loh.. jangan dong kak, nanti suami Bebby bisa penyok mukanya, biarin ajalah, kalo kakak gerah bisa pulang aja, biar mereka berdua, mungkin juga meraka mau menyelesaikan masalah mereka yang belum selesai, btw aku balik duluan ya, udah ditunggu tuh dimobil"

Bebby masuk kedalam mobil, tak butuh waktu lama untuk mobil bermerek Alphard melaju menjauh dari cafe tadi, Arta dan Rasya berjalan masuk kedalam cafe.

ternyata saat Arta dan Rasya masuk kembali kedalam cafe, mereka berdua tak melihat si ulat bulu yang mereka bicarakan barusan, belum bertanya pun Valent akan menjelaskan ini semua "Kalian kira gue bakal diem aja ke cewek tadi? enggak lah, gue gak se goblok yang Lo bilang tadi kok" Valent berjalan ke tengah antara Arta dan Rasya lalu menepuk bahu mereka berdua yang belum paham dengan semua ini.

MY LITTLE WIFE |On Going|حيث تعيش القصص. اكتشف الآن