You Drarry season 2

17. Si pegawai baru

"Maaf Teddy, tadi Papa merapikan baju dulu" Ucap Harry sebagai alasan lama nya diri nya dan sang suami di kamar tadi

"Tapi Tuan-"

Dug!

Sebelum Couny sempat menyelsaikan kalimat protes nya, Harry sudah menendang pelan kaki peri rumah itu sambil tersenyum lebar ke wajah Couny. Akhirnya si peri paham kalau ada sesuatu yang tidak perlu dirinya urus diatas. Couny menundukkan kepala nya dalam sebagai permintaan maaf

Makan malam yang sempat tertunda akhirnya berjalan damai dengan celoteh Teddy yang semakin lancar berbicara. Cepat nya fasih kemampuan berbicara Edward Malfoy tidak lepas dari keluarga Malfoy yang memang sangat memperhatikan pendidikan setiap penerus keluarga nya

Setiap hari Senin, Rabo, Teddy akan berlatih kemampuan dasar-dasar sihir teori termasuk Bahasa Latin dan rune kuno. Di hari Selasa dan Kamis anak itu akan belajar mempraktekkan sihir yang sudah dipelajari hari sebelum nya bersama Andromeda terkadang Narcissa juga akan membantu cucu nya

Sedangkan di hari Jumat Teddy akan belajar tata krama di Malfoy manor. Walau usia nya baru akan berusia 4 tahun pelajaran dasar juga tata krama harus diajarkan sejak dini. Tapi kedua pihak keluarga tidak pernah memaksakan kehendak Edward Malfoy harus menjadi seperti ekspentasi mereka karena anak mempunyai tanggung jawab pada hidup nya sendiri akan menjadi apa di hari esok nanti

Pembelajaran dasar yang Andromeda dan Narcissa lakukan juga tidak menekan Teddy agar cepat dikuasi. Semua anak mempunyai kelebihan dan kekurangan, seperti Teddy yang lebih cepat menghafal dengan bahasa tubuh. Sekarang anak lelaki manis itu sedang berusaha menceritakan apa yang dia bisa pelajari dari Grandma Narcissa dengan menggerak-gerakkan tubuh nya

Makan malam usai, saat nya Harry dan Draco quality time dengan anak mereka bersama. Jika sebelum kehamilan Harry, Teddy akan selalu dimanja dengan dibacakan dongeng atau sekedar bermain bersama dengan Dwa. Sekarang si calon kakak ini lebih menghabiskan waktu nya dengan belajar bagaima menjadi seorang kakak yang baik bersama Papa dan Dwa

"Son, kau ingin adik laki-laki atau perempuan?" Tanya si Daddy ini

"Cowo!!" Teriak Teddy girang membuat kerutan di dahi Daddy nya tidak paham kata anak nya

"Artinya laki-laki, Drake" Ucap Harry seperti translator untuk kedua nya, entah dari mana si calin sulung ini mendapat bahasa muggle

Setelah menghabiskan waktu sekitar satu jam bersama akhirnya Teddy menjadi diam karena sudah merasa mengantuk dan ditidurkan Harry sambil di usap kepala dan alis nya sampai Teddy menjumpai mimpi nya. Draco membantu istri nya berdiri lalu menggendong bridal menuju ke kamar mereka

Chup..

"Selamat malam, Dear"

"Selamat malam, Sayang"

~.~

Di pagi hari ini Harry sempat panik karena saat diri nya masih tertidur dan memutar tubuh nya ke arah Draco, suami nya sudah tidak ada dan ranjang sisi sebelah nya sudah cukup dingin. Namun rasa panik itu segera menghilang saat melihat Draco berjalan keluar dari arah kamar mandi

Harry turun dari ranjang nya dan menyapa pagi suami nya sambil memberikan pelukan nya. Aroma citrus yang segar menguar dari tubuh sexy favorit nya ini. Kecupan pagi kedunya tautkan di bibir masing-masing, saling menghisap lidah dan bibir sampai lenguhan nakal terdengar dari sang submisive membuat si dominan menghentikan ciuman nya. Lengan kokoh itu lalu menuntun istri nya untuk masuk ke kamar mandi. Tidak lama suara percikan air terdengar dari dalam

Senyuman cengenges Draco semakin berkembang saat membayangkan adegan seperti apa yang akan terjadi nanti di otak nya. Dia bergegas memakai suit formal nya. Ah! Sebenarnya baju baru itu bukan suit formal yang sedang Draco pakai saat ini melainkan baju yang sudah lama tapi belum pernah di pakai. Harry juga belum pernah melihat baju ini, pasti nya akan mengira ini lah baju yang Draco pesan di butik Astoria

Keduanya sudah selesai bersiap untuk ke kantor masing-masing lalu melanjutkan sarapan bersama dengan Teddy dan Andromeda. Seperti biasanya, Draco akan mengantarkan Harry terlebih dahulu ke kantor auror mengandarai mobil mereka lalu berputar arah menuju Bank Grigotts

Menenteng paperbag kemarin, Malfoy masuk ke Bank lalu berlari kegirangan ke arah ruangan nya. Buru-buru dia mengganti baju nya dengan baju baru itu sebelum sura ketukan terdengar dari pintu, Draco sudah selesai. Itu Mileas teman se kerja nya yang juga se asrama Slytherin dulu sewaktu di Hogwarts

"Oh! Ternyata kau benar-benar pindah ke auror ya" Ucap nya bernada berat nan basah khas

"Yeah, lagipula dulu sewaktu aku masih berpacaran juga pernah berkata akan berduel dengan nya di auror, siapa yang lebih hebat" Season 1 chapter 7 (yang belum baca season 1, baca dulu).

"Dia jenius tapi juga sedikit bodoh ya sekarang" Batin Mileas nelangsa akan ditinggal pergi teman sekerja nya ini

~'~

"Seniorr.." Philips dan Cleo berteriak memanggil Senior pembimbing mereka selama masa magang, Harry Malfoy. Keduanya hendak melaporkan kejadian pengangkapan sihir hitam ilegal yang kembali marak terjadi

"Philips! Cleo! Jangan membuat Harry stress karena tingkah kalian berdua" Seru Ron Weasley yang jengah dengan ada-ada saja tingkah unik kedua saudara kembar itu

"Tenang, Ron. Aku dengar ada pegawai baru di team mu ya?" Tanya Harry basa-basi

"Kita satu team, Harry" Balas Ron. Semenjak atasan mendengar kabar bahwa Harry hamil, Ron dimasukkan ke dalam team yang sama agar memudahkan pekerjaan Harry

"Wahh.. itu artinya kita akan menjadi senior juga?" Kata Cleo

Belum sempat Harry maupun Ron menjawab ocehan Cleo, semua Auror dipanggil untuk menyambut si pegawai baru di Aula. Neil Smith kepala Auror di periode ini memperkenalkan dan mempersilahkan Auror baru pindahan dari Bank Grigotts

Nama nya adalah Draco Lucius Malfoy

"M-malfoy..?" Ron bergumam tidak jelas melihat suami sahabat nya berdiri di depan aula mengenakan seragam lengkap dengan topi. Loh?

Saat Ron menolehkan kepala nya ke samping dimana Harry berdiri, sahabat nya itu hanya bisa cengoh tidak percaya suami nya sendiri yang ternyata mejadi pegawai baru. Itu artinya...

Baju baru yang kemarin suami nya ambil adalah seragam baru Auror untuk dia sendiri

Pun Draco yang melihat istri nya berdiri di pojok sana malah melambaikan tangn nya manja ke Harry. Ron berusaha menyadarkan sahabat nya dari lamunan untuk segera bekerja. Tidak lama setelah penyambutan berakhir, Draco berlari ke arah istri nya lalu memeluk tubuh mungil kesukaan nya

"Kenapa tidak memberitau ku dulu, Drake?" Protes Harry

"Karena kamu pasti mendorong ku dan mengatai ku lebay, Dear" Balas Draco masih dengan senyuman nya

Dasar calon Daddy, overprotektif ke istri nya sampai mengintil di urusan pekerjaan segala. Draco melakukan ini agar hati nya lebih puas mengawasi kerja Harry yang tentu nya berat. Walaupun dia sedikit menjadi beban saat pekerjaan di luar kantor, melihat darah atau manyat, si Malfoy ini terkadang muntah dan tidak kuat melihat langsung

~'~

T
B
C

DEAR SIDERS