22. Sensitif saat kehamilan

2K 236 7
                                    


Salam sejahtera bagi Keluarga Malfoy

Di dalam perayaan sukacita atas kelahiran putra kami tercinta
Selixio Kenned Snape
Mengundang dengan hormat atas kehadiran mu dalam acara di Sabtu malam ini

Dalam damai
Keluarga Snape

Kiranya isi surat tersebut yang Harry baca dalam kantong seekor burung hantu milik Severus Snape. Harry lantas membawa surat kecil tersebut ke arah kebun bunga dimana Mommy nya berada

“Mom! Kita dapat surat undangan dari profesor Snape, Paman Felix sudah melahirkan seorang putra!” Teriak nya pada Narcissa yang sedang berkebun

Wanita paruh baya yang sedang memegang gunting merk Alona tersebut menyimpan perlatan berkebun nya lalu menghampiri menantu tersayang. Setelah melepas sarung tangan kotor nya, ia mengambil surat tersebut dan membaca nya sebentar

Sebuah senyuman lebar dari Narcissa ditunjukan sambil menyobek sedikit kertas dari buku kosong Teddy lalu menuliskan balasan untuk teman lama nya tersebut. Setelah nya Narcissa memberikan kertas tersebut pada Harry yang setia menunggu nya dari tadi

“Kita akan berkunjung sebentar ke rumah baru Severus untuk menjenguk Selix, apa kamu tidak keberatan Son?” Ucap Narcissa khas bernada lembut

Harry menggelengkan kepala nya sambil tersenyum manis juga, setelah nya dia melipat kecil sobekan kertas tersebut dan pergi ke arah burung hantu yang tadi. Harry memberi snack makanan hewan yang sama yang biasanya dia berikan untuk burung hantu suami nya lalu melepaskan kembali burung hantu tersebut

“Bawa Teddy masuk, Son. Cukup ber praktek sihir nya, dia akan menulis essai bersama ku” Ucap Narcissa pada Harry

“Aku akan menyiapkan perkamen nya, Mom”

“Tidak usah, Son. Mulai sekarang Teddy akan menyiapkan barang nya sendiri” Balas Narcissa tegas menanggapi sikap menantu nya yang ingin memanjakan anak nya. Teddy sekarang sudah berumur 4 tahun, dan bagi nya sudah cukup untuk terlalu di manja

“Tapi Mom~ :( ”

“Mommy tau, Son. Kau pasti ingin lebih memanjakan anak mu kan menggantikan waktu yang kau habiskan saat bekerja Auror, tapi percayalah pada Mommy terlalu memanjakan nya juga tidak baik. Dia harus belajar mandiri. Setidak nya harus bisa mandi sendiri dan menyiapkan barang yang ia butuhkan, jika dia mengalami kesulitan baru boleh kamu membantu nya, paham?”

Wejangan dari sang ibu mertua nya hanya bisa ditanggapi anggukan lemah oleh Harry yang cemberut. Narcissa mengusak gemas surai menantu manis nya ini, selalu saja tingkah nya membuat diri nya menahan kegemasan.

Harry menyempatkan diri melihat bagaimana anak nya yang akan menjadi seorang kakak itu berlatih praktek menggunakan mantra bersama Grandma Andromeda sebelum memanggil nya membuat essai bersama Grandma Narcissa.

Surai coklat dengan sedikit gelombang di ujung nya, mata nya bulat berwarna kelabu, kulit nya juga seputih susu dan memiliki kaki yang panjang sehingga memberi kesan tinggi pada bocah berumur 4 tahun tersebut.

Akhirnya Harry menghampiri anak lelaki nya agar Narcissa tidak terlalu lama menunggu di perpustakaan. Dalam jarak tertentu, Andromeda yang merasakan kehadiran Harry langsung menyuruh Teddy berhenti

“Papa! Aku belajar mantra Wiggardium leviosa!” Ucap si anak bersemangat sambil memeluk tubuh Papa nya yang otomatis wajah nya berada di perut sang Papa

“Pa, kenapa mereka tidak kunjung keluar? Aku ingin segera menjadi kakak” Kini celoteh si Edward Malfoy itu sudah lancar berkat usaha keras Narcissa yang ingin segera cucu nya berbicara lancar

You Drarry season 2Onde as histórias ganham vida. Descobre agora