ABOUT ZORA

#5

.....SELAMAT MEMBACA.....

Zora mengantarkan kedua suaminya sampai ke depan mansion. Kedua matanya menyipit tatkala melihat sesuatu yang sangat mengganggu ke-estetikan di hadapannya.

Gadis itu pun melangkah, mendekati suami pertamanya. "Kenapa bisa miring?" tanya Zora seraya merapihkan Dasi yang terletak di kerah baju itu.

"Dia sangat pendek," gumam Jonathan, yang hanya bisa di dengar oleh dirinya sendiri.

Cup.

Jonathan memberi satu kecupun di pucuk kepala Zora hingga membuat gadis itu reflek memegang pucuk kepalanya.

Sedangkan Xavier yang berada di sampingnya hanya berdecih dingin dan menujukan wajah datar.

Keduanya pun berjalan menuju ferrari hitam yang sudah siap di kendarai. Terlihat pula, asisten masing-masing dari kedua suaminya menunduk hormat dan dibalas senyuman oleh Zora.

               •••

Zora itu cantik. Bahkan sangat cantik. Ia mempunyai mata bermanik Ruby serta pipi yang menggemaskan. Tingginya mencapai 165 sedangkan kedua suaminya mencapi 185 sampai 190 itu yang membuatnya terlihat pendek dan kecil dimata Jonathan dan Xavier.

Mungkin Zora terlihat seperti gumpalan.

Namun perlu kalian tahu! Body Zora bagus ko nggak tepos-tepos amat.

Sedangkan Jonathan Athajuan Siregar ia adalah pria yang bisa dianggap hampir sempurna. Mempunyai tinggi badan yang ideal dengan kaki yang panjang, wajah yang sangat tampan dengan alis tebal, rahang kokoh serta kedua manik mata berwarna biru laut.

Jangan di tanya mengenai otot perut! Pria itu rajin berolahraga dan jangan lupakan urat akar yang berada di tangannya itu.

Xavier Arshaka Alexander. Pria yang tidak kalah tampan dari Nathan. Namun pria itu lebih dingin di bandingkan Jonathan. Ia mempunyai bibir seksi serta mata bermanik merah darah, namun kulitnya tidak seputih Jonathan.

Bruk

Zora merebahkan dirinya diatas sofa. Terlihat para maid yang berada di sana hanya bisa menggeleng melihat tingkah menggemaskan majikannya itu.

'Gila sih, gue udah kayak istri yang patuh banget. Gue ngerasa jadi playgirl padahal gak pernah pacaran.'

'Wah pasti bunda Dara bangga sama gue. Apalagi bang Dirga. Pasti kaget kalo tau adeknya yang sering di panggil jomblo ini punya suami dua sekaligus.' Batinnya.

Mengambil benda pipihnya yang berada di sofa. Zora pun membuka aplikasi toktoknya hingga beberapa puluh menit Gadis itu nyaman dengan posisinya.

Setelah bosan dengan ponselnya gadis itu pun bangkit dari rebahannya.

Dengan topi lebar di kepalanya gadis itu berjalan menuju taman. Dengan dua maid yang setia  mengekori. Alisnya mengernyit tatkala ada beberapa orang yang sedang sibuk menanam bunga, ia pun mendekat.

Mawar hitam?

Tangannya langsung mengambil beberapa tanaman hendak ikut menanam. Sontak itu membuat para pekerja menunduk hormat ketika sadar ada Zora disana.

"Sudah cukup. Lanjutkanlah, aku ikut menanam boleh?" tanya Zora dengan bersemangat.

"T-tapi nyonya, ini kotor!" ucap satu maid yang tadi mengikutinya dan diangguki setuju oleh pekerja lainnya.

"Benar nyonya. Biar kami yang mengerjakan, silahkan, nyonya bisa duduk di sana." Mereka tidak ingin tangan putih majikannya terkena kotornya tanah.

Cih, kalian sungguh membosankan!

Ah, Zora tahu! pasti ini juga di larang oleh suaminya. Zora menatap CCTV dengan sinis lalu dengan pipi menggembung gadis itu duduk di bawah pohon yang sudah di siapkan beberapa Cemilan serta minuman.
 
                •••

Di sebuah ruangan.

"Pfft ..." Pria itu menahan tawanya ketika melihat monitor yang memperlihatkan istri kecilnya.

'Sungguh menggemaskan.'

Namun pendengaran tajam Fransh bisa mendengar itu, Ia melirik Presdirnya heran. Itu benar-benar jarang terjadi!

Melangkah mendekat, Fransh pun memberi tahu Jadwal Presdirnya. "Maaf presdir, rapat akan segera di mulai. Para pemegang saham sudah berada di ruang rapat. Anda di persilahkan segera datang dan memulai rapat." Ucap Fransh memberi tahu.

Jonathan mengangguk, pria itu langsung mematikan layar monitor, kemudian segera pergi menuju ruang rapat yang dimaksud Fransh.

_B E R S A M B U N G_

I think you'd like this chapter!!

Udah follow akun Author?

15-agustus-2022