25

13.1K 1.5K 33
                                    

Saat ini jam istirahat sedang berlangsung, disaat murid yang lain berlomba-lomba menuju kantin, berbeda dengan Kenzo, Ilham dan Adam yang sedang berlarian menuju rooftop.

Mereka berlari karena mendapatkan pesan menyuruh mereka untuk segera menuju rooftop karena Reza ada disana katanya.

Mereka cemas karena saat jam belajar mengajar berlangsung, tiba-tiba saja Reza dipanggil untuk ke ruang BK sepertinya karena masalah di gudang waktu itu, tapi yang membuat ketiganya cemas adalah karena Reza tidak kunjung kembali ke kelas sampai bel istirahat berbunyi.

Itu sebabnya ketiga orang itu langsung berlari menuju rooftop begitu mendapatkan pesan dari Rio, abang dari Reza.

Begitu sampai, mereka langsung berhenti di depan pintu. Tiba-tiba saja ketiganya menjadi ragu untuk masuk, mengingat rooftop adalah tempat berkumpulnya anggota KING di sekolah atau bisa dibilang markas KING. Murid yang lain tidak ada yang berani bahkan hanya menaiki atau duduk di tangga menuju rooftop.

Tapi demi Reza, setelah memantapkan hatinya, Adam langsung membuka pintu didepannya.

Pemandangan pertama yang mereka bertiga lihat adalah anggota inti KING yang duduk di kursi, semua yang duduk disana menghadap ke sudut rooftop.

Ternyata disana ada Reza yang sedang berdiri dengan kedua lututnya dan kedua tangannya yang diangkat ke atas.

"Kalian udah disini?" pertanyaan itu mengalihkan perhatian Ilham, Kenzo dan Adam dari Reza.

"Iya bang." jawab Adam sambil berjalan mendekat pada anggota KING di ikuti oleh Ilham dan Kenzo di belakangnya.

"Urus dia, gue ada urusan sama yang lain." setelah mengatakan itu, Rio langsung melirik Eric.

Eric yang mengerti arti lirikan Rio langsung berdiri dan segera melangkahkan kakinya pergi dari sana diikuti oleh Rio di belakangnya. Tentu saja diikuti oleh anggota lainnya juga tapi mereka berpamitan pada Ilham, Kenzo dan Adam terlebih dahulu.

Setelah pintu rooftop tertutup kembali, Ilham, Kenzo dan Adam langsung berlari kecil menuju Reza.

"Reza, ayo berdiri." ucap Adam setelah sampai didepan Reza yang masih dalam posisinya.

"Abang marah." lirih Reza masih dalam posisinya dengan kepala yang semakin menunduk.

"Gapapa, nanti bisa minta maaf. Sekarang ayo kita ke kantin, makan dulu." ucap Ilham sambil meraih kedua tangan Reza dan menariknya dengan pelan supaya Reza berdiri dengan kedua kakinya.

"Reza masih dihukum sama abang." Reza berbicara dengan pelan, walaupun sudah berdiri dengan tegak, Reza tidak berani mengangkat kepalanya

"Udah boleh, abangnya juga udah pergi. Ayo!" Kenzo langsung menuntun kepala Reza supaya melihat kearah tempat anggota KING tadi duduk dan sekarang sudah tidak ada lagi siapapun disana.

"Daripada ke kantin mending kita jajan di WaCi." usul Ilham.

"Dan bolos?" tanya Kenzo.

"Reza baru aja keluar dari ruang BK masa mau lo ajak bolos lagi." sahut Adam.

"Gak usah bolos juga, jajan aja selama istirahat terus balik ke sekolah lagi." ucap Ilham.

Setelah berpikir beberapa saat, akhirnya mereka setuju untuk pergi ke WaCi.

Jadi WaCi itu singkatan dari Warung Aci, sesuai namanya di warung itu menjual jajan dengan bahan dasar aci, seperti : cireng, cimol, cimay, cilung, cipe, cipuk, cilok, cirus, ciryam dan lain-lain. Warung ini terletak tidak jauh dari sekolah mereka, memakan waktu lima menit berjalan kaki dari gerbang depan sekolah.

ALTAREZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang