Prolog

147 8 6
                                    

AL2 Twin Boys

~

Di sebuah sekolah ternama itu banyak siswa-siswi yang sangat berprestasi. Namun, dari sekian banyaknya murid itu hanya ada dua anak kembar yang bersekolah di sana dan sekarang sedang menginjak kelas 12 IPS A-F. Dua anak kembar itu salah-satu siswa yang tidak banyak berbicara seakan tidak ada dunia dan manusia di sekitar mereka, sulit di percaya tapi itulah kenyataannya. Kedua insan itu memang misterius namun mereka istimewa karna mereka selalu mendapat penghargaan setiap tahunnya karna kepintaran dan kecerdasan yang dimiliki si kembar itu.

Di sebuah koridor sekolah terlihat seorang pria tampan, bertubuh atletis, hidung mancung, mata elang, sedang berjalan seorang diri di sana. Pria itu di yakini bernama Aldres Willson, ia memiliki kharisma yang sangat pekat bahkan cewek manapun yang melihatnya akan langsung terpikat dan menempel.

Tap_tap_tap

Suara langkah kaki yang terdengar tidak beraturan itu perlahan mendekatinya. Seorang gadis cantik yang berambut hitam panjang terurai itu sedang berlari ketakutan, angin yang tidak terlalu kencang sehingga membantu helaian-helaian rambut itu berterbangan menutupi sebagian wajah gadis cantik itu.

Bughhh

Gadis cantik itu menabrak Aldres keras. Gadis itu langsung menunduk dan meminta maaf karna tidak lihat dengan benar sehingga menabrak Aldres yang sedang berjalan. Gadis itu pergi meninggalkan Aldres yang diam diri dengan wajahnya yang tidak berekspresi sama sekali.

Gadis itu bernama Keisha Zaviera kelas 12 IPS F. Gadis itu jarang sekali terlihat, ini untuk kali pertamanya Aldres melihatnya meski sudah hampir 3 tahun berada di sekolah itu.

Aldres pergi kesebuah ruangan kecil di pojok sana dan langsung membukanya tanpa mengetuk maupun mengatakan apa-apa. Terlihat seorang pria tampan yang wajahnya hampir mungkin sama persis seperti dirinya sedang melakukan aksi gila yang tak lain adalah kembaran'nya Aldren.

" Ternyata ini yang membuat gadis cantik itu lari ketakutan," ucap Aldres santai dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dada bidangnya.

Keduanya nyaris sangat mirip. Yang membedakan mereka hanyalah gaya rambut mereka yang berbeda, Aldres selalu menggunakan gaya rambut berponi sedikit terbelah.

Aldres Willson (Psychopat)

Sedangkan Aldren tidak berponi ia hanya membiarkan beberapa helaian rambutnya untuk menghiasi dahinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sedangkan Aldren tidak berponi ia hanya membiarkan beberapa helaian rambutnya untuk menghiasi dahinya.

Aldren Willson ( Mafia )

" Gadis?" Ucap Aldren mengulangi ucapan Aldres dengan sedikit memincingkan matanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Gadis?" Ucap Aldren mengulangi ucapan Aldres dengan sedikit memincingkan matanya

" Ya Gadis cantik yang tidak pernah aku lihat selama 3 tahun disini,"

" Hum... Kalau begitu mulai sekarang dia adalah sasaranku!" Ucap Aldren sedikit menyunggingkan senyuman nya.

" Jangan bertindak bodoh! Apa kamu tidak takut dengan ancaman Daddy? Sekarang kita sedang di hukum. Kamu tidak boleh melakukan hal bodoh seperti ini, jika saja Daddy tau kamu pasti di hukum," ucap Aldres mengingatkan adiknya.

Yak... Sekarang mereka sedang di hukum oleh ayahnya Jackson William Willson seorang King Psychopat yang jatuh cinta dengan seorang gadis biasa yang ternyata adalah putri dari orang yang telah membunuh ayahnya Jackson. Aldres dan Aldren di hukum oleh Jackson karna secara tuduh mereka melakukan pembunuhan padahal sama sekali tidak mereka lakukan. Karna itu mereka di hukum untuk tidak melakukan apapun, tapi Aldren keras kepala dia tidak takut dengan ancaman Jackson dan malah hampir melecehkan dan membunuh seorang gadis yaitu adik kelasnya sendiri.

" Huhh Aldres kamu itu jangan terlalu takut. Kita tidak melakukan hal itu jadi kenapa kita harus di hukum? Daddy benar-benar tidak tau apa-apa, dia menghukum kita meskipun dia tau kita tidak melakukan hal itu,"

" Aku bukannya takut tapi aku tidak mau memperpanjang masalah ini. Apalagi saat Mommy menangis karna kita, aku tidak suka melihatnya menangis. Sudahlah Aldren lepaskan dia! Biarkan dia pergi,"

Aldren berjalan mendekati gadis yang sekarang sedang ketakutan itu. Pisau yang di pegang Aldren ia gunakan untuk mengusap air mata gadis itu." Shutt baby yang menangis, sekarang aku akan membiarkanmu pergi. Tapi, dengan satu syarat kamu jangan berani mengadu apalagi menceritakan kejadian ini ke orang lain."

" Jika sampai itu terjadi aku akan memotong lidahmu ini hingga kamu tidak bisa berbicara lagi. Mengerti baby?" Gadis itu mengangguk dengan air matanya yang terus menetes.

Aldres menarik Aldren keluar dan pergi meninggalkan gadis itu sendirian di dalam gudang sempit itu. Aldres dan Aldren tidak pernah membunuh tanpa alasan, Aldres memiliki jiwa mental seperti seorang Psychopat sedangkan Aldren dia seorang Mafia yang paling di takuti oleh semua orang. Keduanya memiliki emosional yang tidak bisa di kontrol oleh orang lain, apalagi jika menyangkut Ara (Mommy mereka).

......

Di kediaman Jackson

Aldres dan Aldren baru pulang sekolah dan langsung mencari Ara. Terlihat Ara yang sedang memasak di dapur yang luas itu, Ara masih saja seperti dulu tidak ada yang berubah. Meskipun usianya selalu bertambah tapi itu tidak membuat gadis itu terlihat jelek, Ara terlihat sangat cantik seperti masih muda seperti dulu dan hal itu membuat banyak para pria bahkan berondongpun menyukai Ara.

" Mommy lagi masak apa?" Tanya Aldren

" Coba tebak Mommy masak apa," bukannya menjawab Ara malah membalikkan pertanyaan nya

" Eum ini pasti nasi goreng kesukaan Daddy," tebak Aldren dengan nada awal tinggi perlahan pelan.

" Yupps betul 1000 % buat kamu," seru Ara

" Kenapa harus kesukaan Daddy sih?" Tanya Aldren kesal

" Lah bukannya nasi goreng ini juga kesukaan kalian?"

" Iya cuman ini adalah makanan yang paling Daddy suka,"

" Aldren pengennya Mommy masak makanan yang Daddy nggak suka biar nggak makan sekalian," celetuk Aldren yang berhasil membuat Ara tersentak kaget.

" Ehk kenapa ngomong gitu? Daddy kan pulang kerja pasti dia cape. Dan Mommy sebagai seorang istri harus memberikan makanan yang terbaik untuk suami Mommy,"

" Tapi suami Mommy jahat. Dia tidak membela anak-anak nya yang di fitnah, kita nggak ngebunuh dia. Tapi, Daddy malah menghukum kita tanpa alasan,"

" Oh jadi karna itu kalian marah sama Daddy. Gini yah Mommy tau Daddy salah, tapi kalian juga salah dalam hal ini. Kalian tidak seharusnya ikut campur dan terlibat dalam masalah itu, jadi jangan salahkan Daddy jika kalian tertuduh," tandas Ara

Aldres dan Aldren hanya membuang nafas jengah. Sikap dan perilaku Aldres dan Aldren sangat berbeda jika menyangkut Ara, ada kala dimana anak kembar itu akan bersikap hangat saat bersama Ara dan akan bersikap dingin jika marah kepada Ara. Tapi, sebaliknya anak kembar itu akan selalu dingin saat bersama ayahnya Jackson karna dari dulu memang mereka lebih dekat dengan ibunya Ara dari pada ayahnya Jackson yang setiap hari bekerja dan terus bekerja.

......

Gimana lanjut nggak ceritanya? Kalau mau lanjut komen yah!!

Ini S2 dari cerita Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat. Karna banyak yang komen lanjut S2 makanya aku buat deh hehehe, makasih yah atas supportnya...

Di S2 ini di kembar udah pada gede gays! Si imutnya udah pada gede dan remaja. Gimana yah alur cerita si kembar ini...Apa sama seperti alur cerita bapaknya yang jatuh cinta? Atau malah sebaliknya😨. Disini kalian akan di buat jungkir balik sama alur cerita yang sulit di tebak, btw ini nggak pasaran yah. Ini real imajinasi author!!!!

Jangan lupa tinggalkan jejak Vote, Following and Vote makasih

Twin Boys Psycho And MafiaWhere stories live. Discover now