Ep 10 You are too perfect for me

15 3 0
                                    

Happy Reading


Pagi hari yang cerah dengan suara burung yang berkicau seperti irama lagu. Di kediaman Jackson terlihat semua orang sedang menikmati sarapan mereka, semua tampak hening tidak ada yang berbicara. Keisha yang baru di rumah itu merasa gugup dan bingung harus melakukan apa, sedangkan disisilain Jackson masih tidak sadar dengan luka-luka di wajah Aldren putrannya.

" Hey ada apa dengan wajah mu? apa kamu bertengkar lagi?" tanya Jackson yang baru menyadari luka-luka di wajah Aldren begitupun Ara ia ikut terkejut dan khawatir melihat luka di wajah Aldren.

" Astaga sayang wajah kamu kenapa?" tanya Ara khawatir

" Aldren nggak papa kok Mom. Semalam Aldren belajar berkelahi dengan anak buah Daddy, "

" Jangan berani membohongi Mommy mu, semua anak buah Daddy tidak ada. Semuanya Daddy kerahkan mereka ke kota Padles," Sarkas Jackson yang mengetahui putranya berbohong, sedangkan Aldren hanya membuang nafas kasar. Karna bagaimana pun sangat sulit membohongi ayahnya.

" Ayo jawab dengan jujur kenapa wajah kamu bisa luka seperti ini? apa kamu berkelahi lagi Aldren?" Tanya Ara lagi dengan sedikit nada penuh penekanan

Aldren membuang nafas berat. " Semalam Aldren di keroyok preman Mom." tutur Aldren

"Apa?"

" Kenapa kamu tidak melawan? Bukannya ayahmu mengajarkanmu berkelahi lalu kenapa sekarang?"Jackson yang mendengar namanya di sebut langsung menatap istrinya.

" Sayang kenapa kamu membawa namaku? Dia yang tidak bisa menjaga dirinya sendiri," ucap Jackson tidak mau namanya di sebut dalam masalah putranya.

" Mommy mereka keroyokan, saat itu aku tidak tau kalau ada musuh.."

" Musuh? Kamu masih remaja sudah punya musuh? Astaga sebenarnya ada apa dengan kalian? Kenapa kalian suka sekali berbuat onar dan menambah musuh. Apa kalian tidak suka hidup tenteram hah?"

" Dulu ayah kalian yang banyak sekali musuh dan sekarang apa kalian juga ingin sama seperti ayah kalian?" ucap Ara dengan nada tinggi karna kehabisan kesabaran menghadapi kedua putra dan suaminya. Ara melempar sendok ke piring Jackson membuat semua orang tersentak kaget, Keisha yang melihat kepergian Ara langsung mengikuti Ara meninggalkan ketiga pria tampan itu.

Di belakang rumah Keisha melihat Ara yang menangis di dekat kolam. Keisha melangkahkan kakinya mendekati Ara mencoba untuk menenangkan Ara yang sedang marah. " Tante apa aku boleh duduk?" ucap Keisha meminta izin kepada Ara.

Ara mendongak dan menganggukan kepalanya, Keisha yang mendapat izin langsung duduk di samping Ara yang masih menangis tak bersuara. " Tante kalau tante mau nangis, nangis aja nggak papa kok. Keisha temenin disini." ucap Keisha yang mendapat tatapan dari sang empu.

" Kamu sangat cantik dan baik, berapa usiamu?" Tanya Ara

" 18 tahun tante,"

" Dulu saat aku di usia kamu, aku sangat menginginkan kehidupan seperti orang lain. Menikmati masa mudaku, tapi tiba-tiba aku bertemu dengan dia. Aku tidak percaya bisa bertemu dengan pria yang sangat keras kepala, banyak sekali rintangan di hubungan kami hingga kami bisa melewati nya dan membawa Aldres dan Aldren ke dunia ini," tutur Ara

" Keisha ini untuk pertama kalinya Aldres membawa seorang wanita ke sini. Aku tidak tau hubungan kalian bagaimana, tapi aku hanya ingin meminta satu hal kepadamu. Jangan pernah meninggalkan Aldres, karna aku yakin kamu membawa hal positif untuk Aldres," pinta Ara kepada Keisha. Keisha tidak berbicara apapun ia hanya diam tidak tau harus menjawab apa.

Sebenarnya Keisha tidak mau menerima ucapan Ara, tapi Ara terlalu baik untuknya membuat Keisha harus berpikir tidak mau menyakiti Ara. Tak lama dari arah belakang Jackson datang dan duduk di samping Ara, Jackson meminta maaf dengan sangat lembut kepada Ara membuat Keisha melihatnya iri.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 02, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Twin Boys Psycho And MafiaWhere stories live. Discover now