Ep_02

69 7 1
                                    

|16.15|

~

" M_makasih kamu sudah menolong ku dari adikmu itu," ucap Keisha berterima kasih kepada Aldres karna sudah menolong nya dari Aldren yang hampir menyuruh Keisha telanjang di dalam UKS.

" Apa katamu? Menolong?" Keisha memincingkan matanya. " Tadi kamu menyuruh Aldres pergi  dan menyuruh ku memakai seragam ku lagi. Bukannya itu menolong ku?"

" Huh! Kamu pikir apa aku sebaik itu?" Keisha sedikit takut dan meremas roknya sendiri. " Apa maksudmu?"

Aldres berjalan mendekati Keisha hingga tak ada jarak di antara mereka. " Kamu tau setiap orang yang melakukan kesalahan harus di hukum bukan?"

" Apa kamu pikir aku akan melepaskanmu begitu saja setelah kamu berani membuat antara anak dan ayah bertengkar?" Lanjut Aldres tersenyum miris. " Apa maksudmu? Aku nggak ngerti." Tandas Keisha memberanikan diri

Aldres menyingkirkan helaian rambut di wajah Keisha lalu menatapnya. " Kamu cantik aku yakin kamu tidak bodoh!"

" Apa mau kamu? Aku minta maaf. Aku hanya tidak bisa diam saja saat melihat....," Ucap Keisha terjeda.

" Melihat apa?"

" Saat melihat... Melihat orang di perk**a. A_aku hanya memberikan saksi dan keadilan," lanjut Keisha dengan mengeluarkan seluruh keberanian bahkan Keisha tak mampu menatap pria di depannya sangking takutnya.

" Hahah," Aldres tertawa renyah memenuhi ruangan UKS membuat gadis itu merinding ketakutan.

" Ahahah apa katamu tadi? Perk**a? Hah apa kau bodoh?"

" Adik ku tidak mungkin mau menyentuh wanita seperti dia. Apa kamu tau siapa wanita itu?" Keisha menggelengkan kepalanya tidak tau. " Dia adalah wanita pelacur! Setiap malam dia pergi ke bar untuk memberikan tubuhnya kepada pria mabuk disana, apa kamu masih mau bilang adikku memperko** nya hm?"

Keisha terkejut mendengar ucapan Aldres. " Cecece... Kamu cantik tapi sayangnya kamu bodoh!"

" Adik ku bukan memperko** nya melainkan membantu dia agar dia bebas dari kesengsaraan. Kami memiliki tugas yang tidak bisa kalian mengerti, jadi jika kamu berani bermain-main dengan kami. Aku jamin kamu akan hidup dengan rasa sakit yang ku mainkan!" Ucap Aldres tersenyum smrik

" Apa mau kalian? Sebenarnya siapa kalian hah?" Teriak Keisha memenuhi seisi ruangan.

" Shutt jangan berteriak sayang atau bibir mu ini tidak akan bersuara lagi," Keisha benar-benar takut dengan Aldres.

Keisha sadar bahwa Pria-pria yang ia lihat itu bukanlah sembarang orang melainkan iblis. Keisha hanya menurut dan menangis di bawah naungan Aldres. Aldres menyuruh Keisha merapihkan seragamnya dan menyuruh Keisha pergi keluar dan menunggu di depan gerbang, Keisha sempat menolak tapi tiba-tiba saja Aldres menegaskan pisaunya ke tangan Keisha hingga keluar darah segar dan membuat sang empu meringis kesakitan.

" Kamu tau apa itu artinya? Jadi jangan berani main-main denganku!"

" Sekarang tunggu aku di depan gerbang! Jangan berani lari dariku. Atau aku akan melakukan hal lebih dari ini mengerti?!"

" Me_mengerti!"

" Cepat pergi!" Keisha secepat kilat pergi dari UKS dan bergegas ke gerbang sekolah.

Keisha benar-benar tidak menyangka jika tadi itu tidak mimpi. Aldres benar-benar mengikutinya dari belakang dan masuk ke dalam mobil, mobil yaang di taiki Aldres berhenti tepat di depan Keisha. Tanpa sepatah katapun Keisha harus mengerti kalau Keisha harus masuk tanpa harus di suruh, Keisha masuk ke dalam mobil bersama Aldres dan tidak tau kemana pria berdarah dingin itu membawanya.

Twin Boys Psycho And MafiaWhere stories live. Discover now