chapture 7

3.4K 181 12
                                    

D

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

D

uduk di depan cermin sambil memandangi diri sendiri itu adalah hal yang menyenangkan. Aku tersenyum sambil merapikan rambut yang menutupi keningku.

Aku berjalan mondar-mandir di dalam kamar, menunggu Vegas segera keluar. Biasanya jika dia ada urusan soal pekerjaan dia akan pergi sekitar jam 10.00 siang. Aku sengaja diam dikamar menunggu dia pergi terlebih dahulu. aku tidak bisa membayangkan sehebat apa jantung ku berdetak jika bertatap muka dengannya. Kejadian kemarin membuat ku kepikiran dan tidak bisa tidur.

"Tok tok tok"

suara ketukan pintu. "Siapa itu? Apakah itu vegas?, kenapa dia datang ? "_

" Tok tok tok "_ Suara ketukan itu kembali terdengar

"Apa yang harus aku lakukan?, apakah aku harus berpura-pura tidur? " _Aku memutar otakku untuk berpikir.

"Peteee... " Panggilnya, aku memutar bola mataku untuk mencerna siapa pemilik suara itu. " Itu bukan vegas. "_ pikir ku dan aku segera berjalan ke arah pintu. "Ehh tuan... "_ Aku tersenyum lega setelah mengetahui siapa yang mengetuk pintu kamar, dan benar saja kalau itu bukan vegas.

" Kenapa lama sekali? , kamu membuat pekerjaan ku tertunda. Pergerakan mu sangat lambat seperti anak perawan. " _

" Aish apakah itu sebuah penghinaan? "_ gumam ku. ___" Maaf, Aku tadi dikamar mandi, ada apa ya? Kenapa tuan mencariku? "_

" Tuan Vegas menitipkan ini, Agar kamu bisa menggunakannya di luar. "_ dia memberikan aku uang cash.

" Tidak perlu, aku ti.... "_

" Terima, jika kamu menolak maka bicara padanya. "_ potong nya lalu langsung berjalan pergi meninggalkan aku di ambang pintu kamar.

" Aishh... Dasar, bodyguard dan bos sama saja. Sangat menyebalkan, kamu pikir saya perempuan, lambat seperti anak perewan."_ kataku kesal seraya menatap punggung pria itu berjalan pergi.

" Kenapa dia memberikan aku uang sebanyak ini? "_ kataku seraya mengambil tas ransel lalu berjalan keluar kamar.

Aku pikir Vegas sudah pergi, hingga akhirnya aku bergegas untuk turun. Karena hari ini aku ada janji bertemu Icha, dan kami berencana untuk membuat proposal tentang bisnis di rumahnya. Icha pasti menungguku dengan wajah kesal, karena aku sudah membuat dia menunggu lama.___Aishhh telinga ku harus siap-siap untuk mendengar semua ocehan perempuan itu.

.......

Aku turun dari taxi, aku melihat mobil kenzo yang sudah terparkir di depan rumah icha. ___"Hmm kenapa anak itu ikut?. " Gunam ku yang kemudian berjalan memasuki rumah icha.

" Hei pete... Kami sudah menunggumu hampir 2 jam, untung saja kami tidak pergi meninggalkan mu. " ___Kata icha setelah aku duduk di sofa.

" Tinggalkan saja jika kamu berani, mentang-mentang punya kekasih mau berencana ninggalin aku nih ceritanya. It's oke aku pulang. " ___Kata ku bercanda.

I'm so glad i meet you [ 𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧 ]Where stories live. Discover now