𝗩𝗲𝗴𝗮𝘀......
Aom selalu datang mengikutiku, aku sudah memintanya untuk tidak datang mengganggu aku lagi, tapi Aom sama sekali tidak mendengarkan, Bahkan hari ini dia berada di ruangan ku, ruangan milik ayah yang sekarang sudah sepenuhnya menjadi tanggung jawab ku. Aku duduk di kursi ayah seraya memeriksa semua apa yang akan di butuhkan dalam tahap pembangunan iniversitas Virote. Pembangunan yang sudah ayah persiapkan setahun belakangan ini. Hasil yang sudah ayah bayangkan, keinginan yang amat dia harapkan.
Virote artinya penuh kekuasaan. Nama belakang yang ayah turunkan kepada ku, dan mama. Dan ayah juga memberikan nama itu ke setiap perusahaan dan universitas. Sementara istrinya yang satu lagi dan putranya tidak dia turunkan sama sekali.
Aku tidak pernah ingin tahu kenapa bisa terjadi, ayah memiliki dua istri dan dua putra. Karena mama tidak pernah memberitahu ku dan selalu mengatakan kalau ayah tidak pernah menyakiti mama dan aku. hanya saja karena kekuasaan ayah, begitu Banyak orang yang ingin menghancurkan keluarga kami dan banyak fitnah yang beredar. Tapi disegala fitnah yang beredar tidak pernah menimbulkan kerugian di semua perusahaan dan bisnis yang ayah punya.
Aom duduk di sofa dan dia merengek mengajak aku untuk pergi jalan dan berbelanja. Aku tidak mengacuhkannya, dan berusaha fokus ke layar komputer.
Suaranya sangat mengganggu ku, dan dia mengacaukan hari ku. Aku bisa melihat dari sudut mataku, aom ingin berjalan ke arah ku.
" Stopp... Jangan mengganggu ku! "___ kata ku tanpa menoleh.
" Vegas... "___ Lagi dan lagi suara menjijikkan itu mengganggu di telinga ku.
Aku berjalan ke arah Aom yang berdiri dekat sofa. " kau tahu saya paling tidak suka bicara, kamu keluar atau saya yang keluar. " ___Aku mengatakan itu dan berusaha menahan emosi.
" Vegas....jangan seperti itu, kamu masih sayang kan sama aku?, kamu sendiri yang bilang kalau kamu tidak ingin jauh dari aku. Iya kan? " ___
" Dulu... Sekarang tidak, bahkan aku sudah membakar semuanya, sudah menjadi abu. "__
" Sejak kapan kamu bisa mengatakan itu pada ku? Kamu tidak pernah memaki ku seperti ini i vegas, ada apa denganmu? "__
" Keluar! "___
" Tidak vegas. "__
Menatap tajam aom, lalu aku keluar dan tidak menghiraukan Aom yang terus memanggilku.
" Urus wanita itu."___ kata ku setelah melewati sota dan seto yang berdiri di depan pintu.
Aku berjalan menelusuri koridor, banyak anak-anak yang menyapaku, aku tidak menjawab dan hanya menatap lurus ke depan.
BINABASA MO ANG
I'm so glad i meet you [ 𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧 ]
Random𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂......!!!!!!!!!!!! 21 𝚔𝚎𝚊𝚝𝚊𝚜 𝚢𝚊!! ▼・ᴥ・▼ 𝘊𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘴𝘪 𝘬𝘦𝘬𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘧𝘪𝘴𝘪𝘬 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘬𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘴𝘶𝘢𝘭, 𝘥𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘏𝘰𝘮𝘰𝘱𝘩𝘰𝘣𝘪𝘢 𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘥𝘪 𝘴𝘬𝘦𝘱 yah😇😇 🄽🄰🄼🄰...