chapture 10

2.9K 163 19
                                    

" Sayang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Sayang.... Jangan khawatir tentang keadaan mama dan ayah. Bekerjalah dengan baik! Dengarkan apa yang bos mu katakan.! " __Kata mama lalu memelukku. Aku mengangguk mengiyakan dan membalas pelukan erat mama.

" Mama akan mengirimkan makanan kesukaan kamu lain hari.. "

" Tidak perlu, jika aku menginginkan nya aku akan datang dan makan disini.. "

" Mee noi (beruang kecil) mama, Makan yang banyak ya, jangan sakit. "__ Kata mama seraya mengelus kedua pipiku.

" Nak Vegas, terimakasih sudah berkunjung dan menemani anak mama kesini, terimakasih juga telah membantu." ___Kata mama lalu menoleh  kearah Vegas.

" Sama-sama aunt... " ___Jawab Vegas.

" Siapa nama orang tuamu? Sampaikan salam aunt kepada mereka. "

" Mama.... "__ aku menatap mama seraya menggelengkan kepala ku pelan. " Maaf tuan vegas"__ lalu beralih menatap vegas.

" Maa... Orangtua tuan vegas sudah meninggal. " ___

" Vegas,, maaf sayang. Aunt tidak tahu. " ___Mama meminta maaf lalu maraih tangan Vegas dan menggengam tangan Vegas  erat.

Vegas tersenyum dan mengangguk. Vegas sangat sopan sekali dan aku pikir ini sangat berbeda dengan sifatnya kepada orang-orang yang ada di rumahnya, dingin dan tidak banyak bicara. Dan dia memperlakukan orang-tua ku dengan baik. Bahkan aku kagum dengan hal itu.

........

Aku mendengar suara teriakan kemudian di susul suara emosi dari vegas, aku berlari keluar kamar untuk melihat apa yang terjadi. Tapi bodyguard menahan ku dan mendorong aku masuk ke kamar. Aku melawan sekuat mungkin agar bisa lari dari dua bodyguard yang menahan ku di depan pintu kamar.

"Arrggghhh... " Mereka berdua berteriak karena aku menggigit lengan mereka secara bergantian sehingga aku bisa lari.

Aku melihat Vegas dengan emosinya memukuli seseorang yang tidak aku tahu itu siapa, wajahnya hancur penuh darah, badan lemas tidak berdaya tergeletak di lantai dan selalu meminta maaf dengan suara bergetar menahan rasa sakit. Vegas meminta bodyguard nya untuk memberikan ia pistol.

Aku melihat Vegas hendak melakukan penembakan kepada pria yang terkulai lemas di lantai, dia meminta ampun, dan mengaku bersalah. Aku mendengar itu, dia menangis dan memohon tapi Vegas tidak memperdulikan itu sama sekali. Aku berlari untuk menahan Vegas agar tidak menembak pria itu.

" Vegas,, "___ Aku menarik lengan Vegas, lalu mengambil pistol itu dari tangannya kemudian menyembunyikan nya di belakang tubuhku.

" Pete.... "___ Vegas menatap ku dengan tajam, tapi aku mundur pelan.

" Pete.. "___ Dengan suara keras Vegas memanggil nama-Ku, tatapan tajam itu, tatapan yang sama persis di saat dia mendorong ku kasar waktu itu. Aku membuang pistol itu jauh, Dan aku melihat bodyguard  berlari dan mengambil pistol yang baru saja aku lempar.

I'm so glad i meet you [ 𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧 ]Where stories live. Discover now