EPILOG

131 6 0
                                    

Bertemu Farel dan menjalin hubungan dengannya tak pernah Asya sangka, bahkan dirinya tidak pernah memikirkan kisahnya akan serumit ini dengan laki-laki nakal seperti Farel, yang mana Asya sendiri selalu enggan berurusan dengannya ketika masih di bangku sekolah.

Tapi saat takdir yang bermain peran, bagaimana Asya mau mengelak? Pada siapa Asya melayangkan protes ketika takdir itu sudah paten menjadi hak miliknya tanpa Tuhan kasih celah untuk bisa Asya ubah. Pada siapa juga Asya menyalahkan saat ternyata takdir itu yang malah menuntunnya pada kisah terakhir dalam hidup Asya. Tidak ada jawaban dari pertanyaan di atas.

Menikah dengan Farel. Siapa sangka bocah nakal se SMA Mentari sampai di takuti oleh sekolah sebelah itu sudah berhasil menggenggam erat apa yang diri itu inginkan. Dari mulai Asya, perempuan yang di taksirnya dari zaman orientasi, lika-liku pengusutan kenapa teman-temannya berakhir tragis. Dan masa depan yang cerah seperti keinginan Farel sewaktu kecil.

Farel sudah mendapatkan semuanya. Kisah yang berakhir happy ending, keluarga yang selalu utuh, pertemanan yang tidak fake serta masa depan yang cerah. Tentu semuanya tidak Farel dapatkan secara cuma-cuma. Di dalam pencapaian Farel di atas, setiap judul pencapaiannya selalu ada rintangan di dalamnya. Semuanya Farel lalui satu-persatu, usai sampai titik lelah Farel di permainkan tanpa di beri istirahat barang sejenak pun.

Menikah dengan Asya adalah suatu takdir yang Farel sangat syukuri. Mendapatkan Asya dan memiliki hak atas perempuan itu selalu Farel banggakan pada diri sendiri. Atas semua usahanya pada masa lalu, kini berbuah hasil yang begitu besar. Mengenal Asya adalah takdir terindah dalam hidup Farel.

Dalam kisahnya di atas yang berpuluh-puluh judul itu akan selalu Farel ingat dalam otak minimalisnya. Karena setiap judul yang tertera selalu ada pembelajaran untuknya, dalam detik itu Farel berhasil merenungkan semua tindakannya dan berusaha memperbaikinya sebisa mungkin.

Farel belajar banyak dari Asya juga. Tentang pandangan seseorang yang di anggap 'anak emas' oleh orang-orang ternyata tak se-menyenangkan itu. Asya juga mengajarkan tentang arti menghargai, saat teringat masa SMA nya yang begitu nakal, ia selalu merasa menyesal waktu itu. Tak terhitung berapa banyak gadis SMA Mentari yang sudah Farel permainan. Ketika ingat dengan semua yang Farel lalui, ia selalu tak berhenti mengucap syukur telah di pertemukan dengan sosok perempuan baik seperti Asya dalam hidupnya.

Ketika punya mimpi atau keinginan sebaiknya di perjuangkan dulu, jangan pernah merasa rendah diri dan langsung mundur tanpa usaha terlebih dahulu. Kalian tau? Kata-kata motivasi 'usaha tak pernah menghianati hasil' itu nyata adanya. Jika usaha kamu selalu gagal, itu artinya Tuhan bukan tidak sayang pada kita atau pilih kasih, hanya saja Tuhan sedang menikmati usah kita dari atas sana. Tuhan begitu senang saat hambanya berusaha keras lebih baik lagi untuk target pencapaiannya. Tuhan hanya mau kita lebih bekerja keras lagi agar bisa merasakan hasil saat semua usaha kita mencapai puncaknya.

–BAPER SELESAI–

dan cerita BAPER benar-benar sudah selesai sampai disini. perjuangan Farel dan Asya kita sudahi, dengan happy ending tentunya.

aku pamit undur diri dari cerita ini, maaf jika ada salah kata dalam setiap narasi yang aku buat, tolong di maafkan.

setelah ini hanya ada extra part yang nggak ada target, bisa jadi cuma satu, atau bisa aja lanjut sampai beberapa bagian lainya.

lusiyanti, Cirebon

BAPER [COMPLETED] Où les histoires vivent. Découvrez maintenant