Lucas Wong, seorang mafia kejam asal HongKong yang terobsesi pada seorang artis cantik Kim Jungwoo.
"Bajingan!! Kenapa kalian membawa ku?!!" - Jungwoo.
"Menjadikanmu ratu klan Wongoubles" - Lucas.
"Kau milikku selama 200 hari, jadi aku tidak menerim...
"Siapa yang mengantar kalian menjadi mata mata di markas kami?!!!" soal Lucas dengan nada menyeramkan.
"M-maaf kami tidak memata matai tuan disi..."
Dorr!!!
Dorr!!
Dorr!!
Dorr!!
Tembakan terakhir yang Lucas layangkan pada tikus musuhnya tepat di jantung membuatkan sang musuh jatuh bersimpuh tidak bernyawa di atas keramik dengan darah yang keluar dari luka di sekujur tubuhnya.
"Berikan tubuhnya pada Aslan, beruang kesayangan ku sudah menunggu santapan makan malamnya" ucap Lucas pada bawahannya.
Menyerahkan pistol yang digunakan tadi kepada Jeno,sang asisten.
"Kim Jungwoo, berumur 24 tahun. Kekasih Qian Kun CEO Agensi QK, agensi yang menaungi Jungwoo bekerja sebagai artis" ucap Jeno berjalan di belakang Lucas menuju ke ruang kerja Lucas.
Lucas menyeringai. Membuka sarung tangannya dan membaling ke arah anak buahnya yang lain untuk dibuang.
"Tapi Wong, Kun sendiri orang terdekat mu" ucap Jeno lagi.
Lucas duduk di kursi kebangganya tanpa menjawab ucapan Jeno dan menyalakan komputer miliknya dimana foto Jungwoo terpampang di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mine" ucap Lucas menyeringai.
Lucas memegang aset bawahnya yang menegang hanya dengan menatap foto sexy Jungwoo di layar komputer miliknya.
Meremas bagian bawahnya sambil menatap sayu pada dada Jungwoo yang terbuka.
"Ahhh shit!! I can go crazy just by looking at the photos"
"Aku harus mendapatkannya dengan segala cara. Tidak peduli dia sudah ada kekasih ataupun tidak"
"Kim Jungwoo, get ready to be the queen of Wongoubles"
"Culik dia sekarang. Jangan ada di antara kalian berani menyentuhnya. Jika ada calar walau sebesar kuman ada pada tubuhnya, kalian akan ku jadikan santapan Aslan"arah Lucas pada Jeno dengan nada dingin.
"Bagaimana dengan Kun?" soal Jeno ragu ragu.
"Kun?" Lucas tertawa remeh kemudian menatap Jeno dengan tajam.
Jeno yang paham arti tatapan Lucas segera keluar dari ruangan itu.
