Queen Wongoubles 200 Days🔞

5🔞🔞🔞

🔞🔞🔞

*
*
*

"Hiks, hiks... Kau kejam!!"

Sret!!

"Kenapa membunuh mama ku?"

Sret!!

Sret!!

"Kau binatang!!"

Sret!!

"SIALAN!!!"

"AKU MEMBENCI MU!!!"

Sret!!

Sret!!

Sret!!

Sret!!

Jungwoo memekik frustasi sambil menusuk nusuk mayat ayahnya yang sudah terkapar mati berulang kali membuatkan mayat itu hampir hancur.

Lucas dan anak buahnya yang lain hanya memerhatikan Jungwoo di sudut ruangan. Hyung dan selingkuhan ayahnya serta jalang yang di tiduri hyung Jungwoo sudah diikat, jadi mereka hanya menikmati pemandangan sadis yang diciptakan oleh Jungwoo.

Selingkuhan ayah Jungwoo dan hyung nya menunduk takut melihat adengan itu.

Lucas terkekeh.

"Jungwoo yang kalian kenal polos selama ini tanpa disedari mempunyai sisi gelap yang sedang diperlihatkan sekarang"

"Bersiap-siap untuk mati setelah ini"ucap Johnny ikut terkekeh melihat ekspresi takut mereka. Bagi mereka itu sangat menyenang kan mendengar rintihan dan melihat wajah ketakutan mereka.

Hendery, Taeil, Jeno dan Jaehyun hanya diam memerhatikan Jungwoo dengan kagum.

Selingkuhan ayah Jungwoo dan hyung nya serta jalang tadi serta merta menggelengkan kepala.

"Maafkan aku. Tolong lepaskan aku. Aku akan menebus kesalahan aku pada Jungwoo" rayu hyung Jungwoo.

"Kau tidak perlu meminta maaf padaku. Lagipula kau tidak mengenali ku. Seharusnya permintaan maaf mu ditujukan pada Jungwoo. Tapi kurasa kau sudah terlambat sekarang. Jungwoo sudah terlanjur kesal dengan perbuatan kalian" balas Lucas meneguk winenya.

"Sayang, kau sudah selesai dengan mayat binatang itu?"

Jungwoo menoleh dengan wajah dan sekujur tubuh yang di penuhi bercak darah.

"Kau masih ada 3 orang untuk dibunuh, jadi simpan tenaga mu selebihnya"ucap Lucas lagi.

"Hendery, Taeil, ambil semua organ yang masih bisa dijual" titah Lucas.

Hendery dan Taeil melangkah ke arah Jungwoo dan menarik mayat ayah Jungwoo ke suatu sudut.

Jungwoo mengalihkan pandangannya pada jalang ayahnya. Menatap tajam pada selingkuhan ayahnya.

Ia mendekat dan menjambak rambut selingkuhan ayahnya membuatkan jalang itu mendongak menatap Jungwoo.

"Sudah berapa lama?" tanya Jungwoo singkat.

Wanita itu mengeleng sambil menangis minta dilepaskan. Jungwoo yang hilang sabar menguatkan cengkaman pada rambut wanita itu hingga membuatkan kulit kepala wanita itu tampak memutih.

"Jawab soalan ku, jalang!! Apa binatang itu menyuruh mu menutup mulut?!"

Wanita itu tetap menangis sambil terus meminta untuk dilepaskan.

Jungwoo mencekik leher wanita itu.

"Jawab atau kau akan mati sekarang juga"

"Su-sudah lebih dari satu tahun" jawab wanita itu kesusahan.