2🔞

2.5K 87 0
                                    

🔞🔞🔞
*
*
*

"Wong"panggil Hendery saat Lucas baru tiba di markas bawah tanah.

Lucas menoleh. Hendery berjalan mendekat ke arahnya sambil melepaskan sarung tangan karet di kedua belah tangannya.

" Dia masih tak ingin membuka suaranya"ucap Hendery.

Lucas berdecak.

"Kalian ikut aku menemui bedebah sialan itu" ucap Lucas berlalu pergi.

Mereka segera mengikuti Lucas dari belakang.

Di dalam mansion, Jungwoo mencoba mencari jalan keluar. Ia kini berada di kamar luas serba hitam gold dengan pewangi ruangan yang begitu maskulin.

"Sialan, aku harus mencari jalan keluar untuk terus hidup"

Jungwoo membuka pintu kamar. Ia sedikit terkejut saat tau jika ternyata pintu kamar tidak dikunci. Jungwoo keluar dari kamar dan melangkah dengan berhati hati menyusuri lorong ruangan.

"Yeay, kau sangat pintar Kim Jungwoo" ucapnya saat ia berhasil keluar dari mansion.

Dia berjalan melangkah kan kakinya mengikuti jalan setapak yang setiap sampingnya terdapat rumput rumput hijau.

"Kau masih tak ingin memberi tahu siapa yang sudah melakukan korupsi besar besaran di perusahaan yang kau kerjakan?!"

Orang itu meludah di sepatu Lucas.

"Aku tidak akan memberitahu mu, sialan"

"Jadi kau lebih memilih berkhianat berbanding setia?" soal Lucas remeh.

Orang itu tertawa pelan.

"Hasil dari berkhianat lebih menguntungkan dari terus setia di bawah kuasa mu"

Lucas mendengus remeh. Ia tersenyum kecut kemudian mengeluarkan pistol dari balik pinggang nya.

"Ternyata kau lebih memilih mati, Jun" ucap Lucas mencondongkan muncung pistol itu pada pelipis orang tersebut.

Dorr!!

Dorr!!

Bruk!

Semua orang di sana menatap ke arah Jungwoo yang sudah jatuh pingsan di balik tembok yang menyekat area mansion dan lapangan yang luas.

Lucas memberikan pistol nya kepada Jaehyun. Kemudian segera menghampiri Jungwoo dan mengendong nya ala bridal style.

"Lempar saja mayat itu pada Aslan. Aku akan istirahat bersamanya" ucap Lucas kemudian pergi bersama tubuh Jungwoo yang tidak sedarkan diri.

Semua anak buah Lucas menangguk mentaati arahan boss mereka. Lucas segera membawa tubuh Jungwoo masuk ke dalam mansion.

"Malang sekali nasib mu, lebih memilih untuk berkhianat dari setia" ucap Jeno menyeret mayat itu ke ruangan bawah tanah bersama Hendery dan yang lain.

Lucas membaringkan tubuh Jungwoo ke atas kasur miliknya dengan lembut.

Lucas menyelimuti tubuh kecil Jungwoo. Ia memanggil maid untuk mengganti pakaian Jungwoo dengan piyama tidur berwarna maroon. Sedangkan Lucas membersihkan diri di kamar mandi.

Beberapa minit setelah nya,Lucas yang baru saja selesai mandi menatap ke arah Jungwoo yang sudah berganti pakaian. Membanting tubuh kekarnya ke samping Jungwoo sambil tengkurap ke arah Jungwoo.

Tangannya terulur mengelus pipi mulus itu.

"Kau sangat sempurna. Dan kesempurnaan mu hanya milikku selama nya" ucap Lucas terkekeh.

Queen Wongoubles 200 Days🔞Where stories live. Discover now