11

600 38 7
                                    

Kun menutup kedua belah telinganya.

"Sialan kau, Lucas!!"umpat Kun.

"Kau yang menculiknya, agensi ku menjadi mangsa keadaan"

"Tuan, setidaknya kita mengkomfirmasikan bahawa Jungwoo telah hilang. Lagipula ini sudah lebih 3 bulan dia tidak muncul di depan publik dan hilang tanpa khabar selama 3 bulan lebih ini. Agensi kita bisa kenapa kenapa jika terus diserang dari pihak di luar sana"ucap asisten Kun, Jun.

Kun memijit kepala nya pusing.

"Bagaimana keadaan sekarang ini?"soal Kun.

"Banyak sekali berita palsu tentang hilangnya Jungwoo. Komentar komentar jahat juga terlalu banyak ditujukan kepada pihak kita. Saya hanya bimbang jika tidak diambil tindakan lanjut, ini dapat memberi impak negatif pada agensi ini"ujar Jun.

Kun menghela nafas berat.

"Ah ya, pemegang saham yang lain juga menggesa kita untuk mengambil tindakan"ucap Jun lagi.

"Komfirmasikan pada pihak media. Kita tidak akan bisa menyembunyikan hal ini lebih lama. Pihak media lebih pantas daripada kita"ucap Kun.

"Baik"jawab Jun kemudian meninggalkan Kun dari ruangannya.

Kun mencapai hpnya untuk menghubungi adiknya namun nihil. Panggilannya diabaikan seperti biasa.

"SIALANNNN!!!"teriak Kun frustasi.

...

"Jungwoo sedang dirawat di rumah sakit, Wong. Xiaojun berada bersamanya sekarang"ucap Hendery.

Lucas menoleh sekilas dan menangguk.

"Biarkan saja. Dia akan pulih"ucap Lucas.

Ten tertawa sinis sedangkan yang lain menatap tidak percaya pada Lucas.

"Kau tidak memperdulikan keadaan, Jungwoo? Bukankah dulu saat kau menculiknya, kau sangat memperhatikannya? Kenapa sekarang berbeda? Kau bahkan terlihat tidak acuh sekarang. Aku penasaran bagaimana reaksi mu jika kami menyampaikan berita bahwa Jungwoo meninggal saat perjalanan ke rumah sakit"ucap Ten kesal.

"Apa urusanmu? Lagipula dia sudah ada di rumah sakit bukan? Jadi kenapa masih bersikap seperti dia sudah meninggal?"soal Lucas dingin.

"Kau benar benar bajingan, Wong!"umpat Doyoung kesal.

"Apa kau benar benar mencintainya?"soal Taeyong.

Lucas mengangkat alisnya.

"Tidak ada urusannya denganmu"ucap Lucas.

"Setidaknya kami bisa tahu alasan mu bersikap seperti ini"ujar Taeyong.

"Sejujurnya, tujuan kalian membawa Jungwoo apa?" soal Jaemin.

"Ya, aku tahu. Kerja kita sama sama membunuh. Kita tidak ada bedanya. Sama sama mafia. Setidaknya, 1% rasa kemanusiaan timbul dalam diri kalian sudah sangat mencukupi untuk orang orang seperti kita"ucap Taeyong.

"Lucas, aku tahu kau tidak pernah merasakan bagaimana rasanya perasaan kecewa. Tapi aku berharap kau dapat merasainya suatu saat nanti dan di saat itulah perkataan maaf mu sudah tidak berguna"ucap Ten.

Lucas mengeraskan rahang nya.

"Apa kau membawanya bersama kita hanya untuk dijadikan budak sex? Apa kau tidak punya hati?"tanya Winwin.

"Win!" tegur Yuta.

Winwin bangun dan berjalan menuju ke arah Lucas. Dia memukul keras bahu Lucas.

"Apa yang dikatakan aku salah? Aku hanya ingin tahu niat sebenar mu"ucap Winwin.

Queen Wongoubles 200 Days🔞Where stories live. Discover now