I'm RF

Part 16

Besoknya kemudian beberapa orang kembali ke RS untuk menjenguk Adel diantaranya selain keluarganya Ada juga Anin Ashel dan Marsha

Mereka hanya bisa menjenguk Adel satu persatu itupun hanya beberapa menit saja
Adel kini sedang di jenguk Zee.
"Re bangun lo nggak kangen sama gue? Gue kangen lo" kata Zee menggenggam tangan Adel
"Gue pengen main bareng sana lo bercanda bareng lo tau kan dari dulu gue selalu main sendiri" katanya lagi

Setelah 10 menit Zee pun keluar dari ruangan Adel karena waktu jenguk nya sudah habis.

Sesampai di luar Ia langsung memeluk Shani sambil menangis
"Ma kapan Reva bangun? " tanya Zee
"Mama juga tidak tau sayang tapi kita berharap semoga Adel segera sadar" kata Shani memeluk Zee

"Shel kamu masuk gih jenguk Adel" kata Gracia yang melihat Ashel begitu khawatir dengan Adel

Ashel lu langsung masuk di ruangan ICU. Ia sangat sedih melihat keadaan Adel itu
"Hai Gue bingung harus manggil lo siapa Adel, Reva atau RF " Kata Ashel
"Lo kapan bangun? gue pengen dengar semua cerita lo, Gue mau tau bagaimana bisa seorang Adel yang gue kenal pendiam tiba-tiba menjadi RF yang  tau segala" kata Ashel lagi
"Gue pengen dapat Pesan misterius lo lagi. lo tau nggak semenjak lo jarang kirimin gue pesan pesan itu gue jadi merasa kesepian padahal dulu gue selalu kesal kalau dapat pesan kek gitu" Katanya Lagi
"Lo bangun dong lo nggak liat keluarga lo khawatir sama lo. Tante Shani sampai pingsan" katanya tiba tiba menangis
"Gue juga Del gue khawatir sama lo, Bahkan gue gak bisa tidur Hanya lo yang ada di pikiran Gue, Please jangan siksa gue kek gini Del" katanya
Setelah waktunya habis Ashel pun keluar

waktu berlalu kini sudah 1 minggu kondisi Adel koma. Sampai hari ini belum ada perubahan membuat keluarga dan temen temanya khawatir

Pada saat ini di rumah sakit hanya ada Gracia dan Shani yang menjaga Adel

"Reva kapan kamu sadar nak, Mama kangen sama kamu" kata Shani saat memeriksa keadaan Adel
"Cepat sadar ya nak, Kami semua merindukanmu" kata Shani mengecup kening Adel  tiba tiba Ia merasa kan jari tangan Adel bergerak membuat Ia bahagia 
"Nak kamu dengar suara mama kan? " tanya Shani Lagi lagi jari tangan Adel bergerak
"Sayang cepat buka mata kamu, kamu tidak kangen sama kita? " tanya Shani, lagi lagi Adel merespon dengan gerakan jari tangannya
"Ya udah Mama keluar dulu ya sayang mereka pasti senang " kata Shani

Shani pun keluar dari ruangan Adel
"Bagaimana keadaan Reva Yank? " tanya Gracia
"Reva udah nunjukin perubahan Yank tangannya tadi beberapa kali bergerak " kata Shani
"Syukurlah berarti Adel sebentar lagi akan sadar? " tanya Gracia
"Iya Yank " kata Shani memeluk Gracia
"Ya udah kita panggil dokter dulu ya buat pastiin kondisi Reva" kata Shani
Akhirnya mereka pun memanggil dokter. Tak lama dari itu dokter datang dan memeriksa kondisi Adel ternyata Adel sudah bisa dipindahkan di ruang Inap

Di rumah Anin JKTs sedang kumpul mereka berencana akan ke rumah RS sama sama. Lalu Zee mendapat kabar dari Gracia bahwa Adel akan di pindahkan di ruang Inap
"Guys kata papa Adel udah di pindahkan di ruang Inap" kata Zee
"Serius? berarti Adel udah sadar? " tanya Ashel
"Belum sih. Tapi kata dokter kondisi Adel sudah lebih baik" kata Zee
"Ya udah kita ke rumah sakit sekarang ya gue udah gak sabar liat Adel " kata Ashel semangat tanpa sadar
"Lu kenapa Shel bahagia bangat? " tanya Marsha
"Nggak. gue cuma senang kok akhirnya teman kita mulai membaik" kata Ashel
"Yakin teman? " tanya Katrin
"Ya yakinlah siapa lagi? " tanya Ashel
"Demen" ceplos Katrin membuat Ashel kaget dan membuat JKTs lain menatap Ashel aneh
"Udahh jangan natap gue ke gitu. meningan kita ke RS sekarang" kata Ashel
"Nggak bisa gitu Shel masak kita tinggal nyokap lo" kata Zee
"Tau lu Shel lo mau jadi anak durhaka" kata Olla
"Ya enggak lah ya kali" kata Ashel
"Mendingan lu hubungi nyokap lo deh dia udah dimana " kata Zee