Kiyeon [2] ✓

219 - Cute Revenge (4)

Dalam sehari, segalanya berubah. Ini mungkin sedikit klise, tapi aku tidak bisa memikirkan kata lain yang bisa menjelaskan situasi saat ini.

Perhatian dan tatapan orang tidak nyaman, tapi aku terbiasa setelah beberapa waktu.

Tentu saja, aku tidak menikmati ekspresi iri mereka. Aku lebih tahu dari orang lain kalau ini cuma akting, dan aku tidak terlalu menghargainya.

Yang membuatku tertarik adalah efek dari reaksi orang di sekitarku pada Kim Kicheol.

'Dia itu bajingan...'

Tidak peduli bagaimana aku mencoba, memikirkan dia membuatku kesal. Adegan dan suara menjijikkan yang aku lihat terus hadir, dan sulit untuk ditahan.

Hanya dengan membayangkannya, mataku berkaca-kaca, dan air mataku mengalir.

'Sangat mengganggu.'

Aku benci fakta kalau aku harus merasa begiini karena dia. Kalau rencana ini gagal, aku akan sembunyi di kamar, menangis.

Awalnya, aku penasaran seberapa efektif membuat rencana seperti ini dengan Instruktur Lee Kiyoung, tetapi itu pasti efektif.

Setidaknya, rasa frustasi di dadaku sudah terlepas, dan itu cukup untuk membuat moodku baik. Ini bukan emosi yang tidak bisa aku ungkapkan, tapi yang penting rasa frustrasiku hilang.

Saat aku menuju kamarku, sebuah suara yang familiar memanggilku.

"Ahyoung."

"Apa?"

"Apa? Aku datang karena aku ingin menemuimu."

Itu adalah Kim Kicheol.

Sekilas, dia terlihat santai, tapi kecemasannya terlihat jelas. Sesaat, air mataku hampir keluar.

Tapi, aku merasa nyaman karena suatu alasan, mungkin karena aku bisa membaca kecemasan terbesit dalam ekspresinya.

"Bukankah kau tidak boleh keluar sekarang? Aku tahu trainee tidak diizinkan meninggalkan akomodasi setelah tengah malam."

"Sama juga untukmu."

"Apa kau tahu betul kalau situasi kita berbeda? Aku diberi hak keluar, dan kau keluar tanpa izin."

"Tepatnya, ini bukannya tanpa izin. Aku juga harus melakukan sesuatu. L"

"Melakukan apa? Apa kau mendapat tawaran dari klan?"

"Ya. Itu mirip. "

"Di mana?"

"Itu guild berukuran sedang. Bukan di Lindel, tapi sebuah guild di area Castle Rock, aku tidak tahu apa kau tahu, tapi namanya Guild Giant."

Aku pernah dengar. Itu guild yang sukses setelah membuat penampilan yang mengesankan di Siege of Castle Rock. Sebenarnya, guild bernama Little Rock menjadi guild terdepan sebelum mereka.

'Bukankah dia bilang kalau orang bernama Song Jungwook mengorbankan nyawanya untuk Castle Rock?'

Aku tidak terlalu ingat, tetapi dari yang aku dengar dari Instruktur Lee Kiyoung, tampaknya ini masalahnya. Meski bukan Guild Besar di Lindel, itu masih termasuk guild yang diminati sebagian besar trainee.

Baru-baru ini, pasar transfer juga meningkat pesat, jadi kalau seseorang berpikir secara obyektif, guild itu tidak bisa dimasuki dengan mudah, tapi penampilan Kim Kicheol sepetinya berhasil.

Sedikit demi sedikit, aku mulai merasa frustrasi, meski aku tidak tahu kenapa.

Tapi, akhirnya, aku mulai sadar kalau alasannya karena aku tidak mau Kim Kicheol hidup nyaman.