255 - There's No Bad Dragon in the World (3)

47 20 0
                                    


“Kau tidak bermaksud begitu, kan?”

“Dia sudah banyak memikirkan ini, sungguh.”

“Tidak. Aku tidak berniat mencabut hukumannya, tapi… kupikir kita butuh diagnosis akurat tentang keluarga kita.“

“Rencananya...”

“Aku ragu itu masalahnya. Dia hanya kesal karena rencana tidak berjalan sesuai keinginannya.“

Aku sudah bisa menebak apa yang terjadi. Awalnya, Dialugia setuju dengan hukuman Tol Tori setelah melihat tingkahnya. Tapi, saat kembali ke sarang dan melihat putrinya meneteskan air mata menggoyahkan hatinya.

Ini membuat ku sadar betapa buruknya pengasuhannya. Dia pasti menghibur Dialuria berjanji bicara denganku dan membebaskannya dari hukuman.

Singkatnya, dia mengajarinya menangis untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

‘Dan itu benar-benar berhasil…’

Dialugia adalah tipe ibu yang akan melakukan apa saja agar anaknya bahagia. Tidak heran Dialuria menganggap ibunya penurut.

“Sebenarnya, aku hanya memberitahu dia kalau dia dilarang keluar.”

“Ah benarkah?”

“Iya. Tapi melihatmu, kupikir tidak masalah sedikit memperpanjang hukumannya.“

“Aku tidak mengerti apa maksudmu…”

“Kau harus mengajarinya kalau dia tidak bisa mendapatkan semua yang dia mau. Aku tahu betul kalau aku tidak dalam posisi untuk menasihatimu,
.
tapi Tol Tori kita hidup dengan berbuat semaunya sampai sekarang. Dia harus tahu kalau kadang ada sesuatu yang tidak bisa dia dapatkan dengan menangis.“

“T-tentu saja, aku setuju…”

“Jadi kau setuju. Lalu apa masalahnya?”

“Kupikir Dialuria sangat menantikan saat pergi bersamamu… Bukankah itu janji yang kau buat sebelum berangkat ekspedisi?
.
Aku paling mengerti Dialuria. Dia sudah cukup merenungkannya. Kalau kau pergi ke sana dan mengobrol dengannya… ”

“Kau terlalu lembut padanya.”

“Kurasa kau sangat sadar kalau Dialuria sangat menyukai daddy-nya.”

Benar. Aku bahkan berpikir itu berbahaya, melihat karakteristiknya.

Setelah melihat ekspresi bersalahku, Dialugia memutuskan untuk mengambil kesempatan.

“Aku bisa mengatakan dengan pasti. Itu karena kau tidak berhenti di sarang dan tidak memberikan cinta sejak dia masih sangat muda.
.
Tetap saja, meninggalkan anak yang haus akan cinta ayahnya… Memang benar Dialuria salah hari ini. Tapi kupikir kau harus meluangkan sedikit waktu agar anak mu bisa lega.“

“Apa benar itu alasannya? Sepertinya kau bilang begitu hanya karena tidak suka melihat Tol Tori menangis. “

“K-kau pikir aku itu apa?”

Melihat pipinya yang memerah, aku tahu aku tepat sasaran.

Tapi, Dialugia tidak mengatakan apapun yang salah. Tidak dapat disangkal kalau menyerahkan sebagian besar tugas membesarkan anak padanya.

Aku cuma menghabiskan seminggu sekali dengan Tol Tori, bahkan itu berhenti saat aku harus pergi ke pusat pelatihan selama sebulan.

Kalau dipikir-pikir, amu tidak berhak membahas cara mengasuh yang benar. Tapi…

‘Pasti ada yang salah.’

Karakteristik unik Dialugia adalah Pohon yang Memberi dengan Dermawan. terbukti dari caranya membekap Tol Tori dengan cintanya.

Kiyeon [2] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang