Kiyeon [2] ✓

252 - A Quick Witted Swan (2)

“Maksudmu anak kecil bernama Max itu bisa membuatnya, Oppa?”

“Iya. Masih mustahil menggunakan seluruh fungsi museum. Perangkat inti yang menyusun sistem masih di luar kendaliku.
.
Level manajemen ku masih 4… Mungkin ada cara lain kalau sudah mencapai level 1 atau 2.
.
Sebenarnya, aku tidak terlalu tertarik dengan fitur lain. Aku memperhatikan hologram sihir sejak pertama kali melihatnya.“

“Teknologi itu pasti… tidak ada di continent. Aku mengerti. Aku juga akan tergila-gila karena itu. Tapi, banyak guild yang mempelajari area itu setelah kau menyusahkan semua reporter Lindel…“

“Tidak. Aku akan meminta bantuan guild yang sudah melakukan penelitian jenis ini. Mereka cuma punya teknologi, tidak akan cukup untuk menguangkannya.“

“Bukankah agak merugikan mendapat bantuan orang lain seperti itu?”

“Tidak. Sebenarnya tidak masalah kalau aku membocorkan teknologi videonya. Tentu saja, semakin lama mereka mendapatkannya, akan semakin baik untuk kita, tapi yang terpenting bukan videonya, tapi dari mana kami mengirimkannya.”

“Ohhh. Menara kontrol ada di museum. “

“Benar. Tapi, kami masih punya kendali karena ini bukan komunikasi interaktif seperti SNS. Itu mungkin kalau Max melakukannya, tapi…
.
Kupikir itu tidak perlu. Tidak ada hal seperti kotak bodoh yang dipakai untuk membodohi publik. Sejak zaman kuno, bangsawan sudah memanfaatkan ini.“

“Mereka menyebarkan skandal selebriti dan mengesahkan hukum dari belakang… Membuat siaran stimulasi membuat orang jadi bodoh… Apa mereka akan menyebut publik “dicuci otak” tanpa alasan?“

(-)TL: Rasa pengen ngeroasting pemerintah ttg, hekel, konoha, pajak, uu timdak logis, kasus kematian yg masi disembunyikan dsb, yeah pengalihan isu emang sering terjadi buat membodohi publik yeah yeah, konoha oh konoha 📈(-)

“Itu konyol. Dicuci otak, pantatmu. Mereka pelanggan yang memberi kami biaya lisensi yang berharga.“

“Entah bagaimana, itu terdengar lebih mengganggu.”

“Kau salah.”

Aku tidak tahu apakan mereka ingin aku membahas ini lebih lanjut dengan Lee Jihye, tapi kedua Master Guild pergi setelah bagian penting berakhir.

Tandanya kepercayaan mereka pada kami semakin besar dari waktu ke waktu.

Sebenarnya, wajar kalau Kim Hyunsung memberi kekuasaan penuh padaku, karena perangkat manajemen museum itu milik pribadi, bukan Blue. Dia bukan orang idiot.

Aku lebih tahu dari siapa pun berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan dan juga dampaknya. Tapi, melihat dia tidak mengatakan apapun padaku, dia jelas tidak serakah.

Meski aku memikirkannya ratusan kali, aku benar telah memilih dia.

Tapi, Kim Hyunsung menyerahkan semua tugas ini padaku, seperti yang dilakukan Park Yeonjoo pada Lee Jihye.

Inilah alasan mengapa dia dan saya melakukan percakapan ini.

Tentu saja, dalam kasus Lee Jihye, dia tidak diberi otoritas penuh sepertiku. Tapi, ini masih bagus.

Itu mungkin karena Park Yeonjoo tidak sekedar mempercayainya, Lee Jihye juga memenuhi semua harapan.

Jihye menyesap tehnya sebelum berbicara sekali lagi.

“Jadi, berapa banyak yang akan kau lakukan?”

“Aku diberi izin tanpa mempedulikan biaya investasi. Kelihatan Master Guild kami mau bekerjasama denganmu berapapun biayanya.
.
Para eksekutif guild juga sependapat… Kau tahu, tanpa mengatakan, Black Swan puya ekspektasi tinggi padaku, bukan? Oppa?”