Thirty Nine

4.7K 743 28
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang Ayah, Ibu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Selamat datang Ayah, Ibu."

Jeviano dan Keziana berdiri di depan pintu apartemen, menyambut kedatangan Baskoro dan Amanda yang baru saja sampai. Layaknya seorang menantu yang baik, Jeviano dengan gesit membawa masuk satu koper dan barang bawaan lain milik mertuanya.

"Maaf ya nak Jevian, kami datang kemari kesannya mendadak. Ini loh Ayah kamu, katanya pengen mampir. Biasa lah, kangen sama anak semata wayang," Amanda menepuk pundak suaminya. Aura Baskoro yang terkesan serius itu membuat Jeviano kadang segan untuk mengajak bicara. Ia takut ada perilakunya yang tak sesuai dan malah menyinggung hati sang ayah mertua.

Suddenly I Became His Wife | JENO × KARINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang