Seorang gadis tengah berjalan mengesot menuju suatu tempat. Balutan kostum mermaid lengkap dengan aksesorisnya, tak lupa rompi pelampung juga melekat pada tubuhnya.
" Huft.. cape juga kalo kayak gini terus " keluh gadis itu sembari mengusap peluh didahinya
" Mana masih jauh lagi, gimana yah caranya biar bisa cepet nyampe tanpa harus ngesot? " tanya gadis itu yang tak lain adalah Zerrin.
" Bi.. bi ana yuhuu, spada mu negeri kami berjanji " teriak zerrin
" Iya non huh ada yang bisa bibi bantu? " tanya bi ana sembari ngos ngosan karena berlari
" Bi gendong zerrin dong, zerrin cape ngesot terus " pinta Zerrin memelas
" ENAK AJA "
" Ekhem.. maksudnya maaf non bukannya gak mau tapi bibi gak kuat gendong non zerrin " ucap bi ana merasa tak enak
" Zerrin gak seberat itu loh bi "
" Bukannya gitu non, bibi kan suka sakit pinggang kalo bibi jatuh non juga ikut jatuh nanti " jelas bi ana
" Terus siapa yang mau gendong zerrin? "
" Yaudah deh gimana kalo suruh bodyguard aja bi "
" Jangan non jangan yang ada nanti mereka dimarahi bos dan tuan muda " cegah bi ana
" Gini aja non, bibi punya ide. Non tunggu disini yah " ujar bi ana kemudian dia pergi berlari entah kemana
Beberapa menit kemudian...
" Ayo non naik " ujar bi ana
" KURSI RODA? " Pekik zerrin kaget
" Iya non, kalo naik kursi roda cepet nyampe bibi juga mampu kalo cuma dorong mah. Ayo non " jelas bi ana membuat zerrin mengangguk semangat
" Let's gooo " ujar zerrin senang ketika dia sudah duduk dikursi roda, bi ana perlahan medorong kursi itu
" Loh bi kok susah? Pintunya dikunci yah? " tanya zerrin panik ketika pintu untuk masuk ke kolam renang tidak bisa dibuka
" Tumbenan yah kok dikunci, apa jangan jangan ini ulah tuan muda? " ucap bi ana curiga
" Ihh abang kok nyebelin sih, pasti dia sengaja banget "
" Gimana dong bi, zerrin kan mau berenang. Zerrin udah pake baju metmet loh " keluh zerrin dia menunduk sedih
" Non tunggu dulu disini yah, kali aja ada kunci cadangannya " ujar bi ana karena tak tega melihat wajah murung nonanya
" Iya bi, cari sampe ketemu yah. Jangan lupa bawaain zerrin cemilan juga " jawab zerrin semangat
Zerrin menyendarkan punggungnya pada kursi roda, mulutnya bergumam kecil menyanyikan sebuah lagu thailand yang baru ia dengar tadi lewat sebuah video yang fyp.
KAMU SEDANG MEMBACA
Important Figuran (END)
Teen Fiction[END] [LENGKAP] Support author dengan tidak mengcopy cerita!!! [ Follow dulu sebelum membaca ] Apakah kau percaya dengan adanya kehidupan kedua? Apakah kau percaya dengan adanya terlahir kembali? Anindita Manda Darmani. Seorang gadis remaja yang ti...