Tandem In Lucem

11. Fact

Kai double up nih......
Selamat membaca yaaa semoga menikmati

Warning: 3000k word

*******

Jaemin duduk termangu dikursi yang berada di dekat tebing yang mengarah langsung kearah air terjun yang tepat berada dihadapannya dengan pandangan lurus menatap air yang terus mengalir terjatuh, seakan sesuatu yang menarik tapi faktanya pikiran menerawang entah kemana

Berbagai spekulasi tak pasti berputar dikepalanya terlebih kejadian beberapa jam yang lalu

Anthea menangis memeluk tubuh mark dan terus berucap 'maaf' seakan ia telah melakukan kesalahan dan sesungguhnya jaemin tak mengerti

Anthea mengenal mark jung? Dan kenapa ia tak mengetahuinya terlebih ia bertindak seperti ini seakan ia memiliki kesalahan teramat besar sehingga ia harus menyesal setelah bertemu dengan namja si surai pirang

Sebenarnya mark jung itu siapa?

Kiranya pertanyaan seperti itu yang saat ini berputar dikepalanya, mark bukan asli orang korea tapi bagaimana bisa anthea mengenal mark ?

"Mark Jung adalah putra kandung anthea"

Tentu jaemin menole,h tatapan penuh penjelasan terpangpang jelas menatap sang ibu yang berjalan mendekat setelah tadi mengutarakan kalimat yang cukup mengejutkan

"Jeffery Jung adalah suami anthea Nana kau tahu itu kan?"

Jaemin jelas mengetahuinya karena anthea pernah bercerita masalah pribadi yang menyangkut sang belahan jiwa terlebih nama Jeffery Jung cukup terkenal dikalangan para werewolf

Tapi apa hubungannya dengan mark?

Oke dia mengerti marga yang tersemat dibelakang nama mark adalah marga yang sama tapi bukannya tidak aneh bahkan dikorea saja memiliki marga yang sama bukan berarti memiliki ikatan darah kan? Dan belum tentu juga mark jung adalah putra dari Jeffery Jung

Ah terlalu membingungkan membuatnya pusing, jelas masalah mate saja belum selesai dan sekarang dihadapkan dengan masalah baru

Moon goddes, sebenarnya ia merencanakan apa sehingga begini seolah sengaja mereka terhubung .

"Dia menjagamu selama ini karena dia tahu kau adalah mate putranya"

"....."

Dan benar saja jaemin mendelik

Jantungnya bertalu cepat seiring perasaan aneh yang mulai merayap memenuhi benaknya

Sial perasaan apa ini? Ia terkejut tapi juga merasakan sengatan aneh diseluruh tubuh, perasaan senang sedikit mengelayuti pun sedikit hadir perasaan kecewa jika benar mark jung putra anthea dan ia adalah matenya.

"Mama yakin pertama kamu bertemu mark, kyra pasti merasakan jika mark adalah mate mu tapi kamu menolak lantaran mark saat ini hanya seorang manusia biasa"

Jujur saja, saat ini jaemin masih dalam masa transisi, masih dalam keadaan terkejut juga syok

Jika benar mark adalah matenya sekalipun dari awal pertemuan ia menyadari sekali lagi perasaan kecewa merayap kedalam hatinya

Mark adalah manusia dan ia matenya fikiran seperti itu yang saat ini memenuhi kepala dan sang nyonya nakamoto jelas mengerti

Ia menepuk pelan bahu sempit sang anak agar menghadapnya dan tak lagi menunduk seakan disini jaemin merasa menyedihkan

"Anthea tidak berbohong tentang mate mu sayang jangan bersedih"

"Bukannya kau juga mencintainya Na, mencintai mark jung?" -kyra

Sang ibu mencoba menenangkan, tidak lupa mengelus surai hitam sang anak yang terlampau lembut

Saat ini jaemin membutuhkan seseorang untuk mendukungnya dan bersyukur sekali sang nyonya berada disampingnya saat ini

"Tapi mark hyung manusia "

Mata segelap malam mulai berkaca-kaca, menatap teduh sang ibu dengan raut tak usah dijelaskan bagaimana yanv ditunjukan jaemin

Ia cukup menyayangkan sekalipun benar ia memiliki perasaan lebih

Sang ibu menggeleng pelan, bahkan tersenyum tipis bersamaan dengan helaan nafas terdengar