15. RALYRA

737 91 21
                                    

RATE M DI CHAPTER INI JADI DIMOHON JIKA TIDAK MAU MENANGGUNG DOSA BISA DI SKIP KOK KALO YANG MAU NANGGUNG SILAHKAN BACA

POKOKNYA DOSA TANGGUNG SENDIRI YA DAN MAAPKAN KAI KLO DISINI KAI JADI BARBAR

.
.
.

PERINGATAN SEKALI LAGI BUAT PARA READERS

R.A.T.E M
🔞🔞🔞🔞🔞

**********


Kediaman tempat mark dan jaemin saat ini tak cukup hanya dikatakan indah karena faktanya tempat ini memang sangat, sangat indah

Terlebih jendela kamar mereka yang menghadap lukisan tuhan yang sungguh menakjubkan, sebuah gunung yang diujungnya diselimuti hamparan putih mirip seperti gunung fuji.

Jaemin tahu itu dari televisi tetapi itu bukan gunung fuji terlebih jumlah yang tak hanya satu serta pohon yang entah bernama apa, berwarna merah muda dan ungu Juga danau dan air terjun kecil disampingnya

Jaemin tak bergerak, dari awal membuka jendela tetap berdiri dengan wajah yang sulit di ungkapkan

Pakaian basahnya di simpan si fairy

Saat ini ia hanya memakai pakaian warna putih mirip bathrobe tapi tak tebal malah terlihat tipis, bahannya mengkilap tapi memiliki aroma yang wangi

Jujur saja ia merasa nyaman memakainya

"Indah hyung"

Bergumam pelan karena tanpa menoleh pun ia tahu siapa namja yang saat ini berdiri di sampingnya.

Hanya gumaman reaksi yang mark berikan, ia malah memperhatikan jaemin yang terlihat cantik terlebih cahaya bulan yang memancar seakan saat ini wajah jaemin berkilau bak mutiara

Bagi jaemin pemandangan didepan matanya sangat cantik bahkan ia terkagum tapi bagi mark jaemin lah yang paling cantik

Pemandangan yang saat ini membuat sang mate terkagum tak ada apa-apanya dengan kecantikan omega yang sebentar lagi di klaim hanya menjadi miliknya

"Hyung apakah gunung itu nyata?"

Tangan lentiknya menunjuk kedepan, menoleh dengan bibir tertarik sebuah kalimat tanya yang terdengar ingin sekali mendengar jawabannya

"Tak ada yang tidak mungkin di dunia ini kan?"

Jawaban yang sangat simple tapi jaemin entah kenapa merasa puas

"Hyung?"

"Hm"

"Apa kau siap?"

Sebuah pertanyaan yang terlontar dari mulut jaemin jelas mark mengerti sekalipun tak di jelaskan secara gamblang dan untuk pertanyaan ini ia tak tahu harus menjawab apa karena jujur saja ia bingung bagaimana menjawabnya

Memang ia mencintai jaemin tetapi jika dilakukan secara mendadak dan terkesan terburu-buru rasanya bagaimana, sulit di utarakan

"Jujur saja aku gugup" Jaemin terkekeh tapi terdengar sekali canggung

Mark yakin jaemin hanya berbasa-basi mengingat mark yang lebih banyak diam sehingga jaemin berusaha membuka topik pembicarakan

Ia pun akui ia memang orang yang membosankan, sulit mengekspresikan apa yang ingin ia lontarkan, tapi percayalah jika menyangkut masalah hati ia serius hanya mungkin tak terlalu bisa diucapkan secara terus terang

"Aku tak pernah melakukannya hyung jujur saja aku bingung harus memulai dari mana"

Wajah cantiknya kentara canggung bahkan saat ini jaemin menghadapnya, menatap dengan raut yang sulit mark jelaskan

Tandem In LucemWhere stories live. Discover now