Chapter 10

223 25 2
                                    

Heumm..heum..lala..lala..la..la
Seorang wanita bersurai pink sedang asik membersihkan meja kamar sambil bersenandung tiba tiba..
Prannnnkkkk sebuah foto terjatuh pecah..

"okasan apa yang terjadi?
"tidak ada apa-apa otosan ,aku hanya tidak hati-hati saat membersihkan meja,foto anak kita terjatuh..

"ada apa ini kenapa perasaanku tidak enak apa terjadi sesuatu dengan riku dan tenn..semoga mereka baik-baik saja kamisama tolong lindungi kedua putraku..(batin nanase sakura)

"okasan okasan daijaobu okasan..

"hai aku tidak apa-apa gomenne ada yang kupikirkan entah mengapa perasaanku tidak enak..

"jangan terlalu dipikirkan anak-anak kita sudah dewasa dan Sukses diluar sana..jika kau masih mengkhawatirkannya telephone saja riku..

"Baiklah akan kutelephone nanti..
Kau bersiap-siaplah kembali kekantor jika sudah selesai makan siang..

"Aku baru selesai makan
Kalau begitu aku kembali kekantor okasan hati-hati dirumah jangan terlalu memikirkan anak-anak..

"ehm..

"ittekimasu

"itterasai

"apa sebaiknya kutelephone saja ri chan dan sekalian menanyakan kabarnya dan kabar tenn..

Drrtt....drrt...drrtt...drtt...drrtt...drtt..
Kenapa ri chan tidak mengangkat telephone nya..apa ri chan sedang sibuk..

'Sedangkan dilain sisi'






















































"Arghhhhhhhhhh
Riku melempar kotak dus kecil itu dan jatuh teduduk memegangi dadanya yang mulai sesak..

"Ada apa riku?

"Nanase san ada apa kenapa kau berteriak?

"Iiii..Ooo..rriiihh
Hah..hah..hah..uhuk..uhuk..uhuk..hah

"Tarik nafas perlahan nanase san tenanglah..

"Te..te....nnii..
Dii..aa..

"ada apa dengan kujo san?
Rokuya san bisa kau ambilkan inhaler nanase san dikamarnya..

"iori mitte ini sungguh mengerikan kujo diikuti penguntit..lihat foto berdarah mengerikan ini..

"Jauhkan itu rokuya san dan  tolong cepat ambilkan inhaler nanase san..dia kambuh

"wakatta

"Hah....hahh....uhuhukkk..uhukk..tee..nniii..iori..ja..ngann..beri..ta...huu..tee..niii uhuk..uhukk hah..hah..

Nafas riku makin tersendat dan riku kesulitan menarik nafas..

"Nanase san tenang lah jangan khawatirkan itu..itu hanya kerjaan orang iseng atur nafasmu nanase san..

"iori ini..

Dengan cepat iori menyambar inhaler dari tangan nagi..

"buka mulutmu nanase san hisap  inhalermu..

Dengan gemetaran riku memegang tangan iori yang membawakan inhaler untuknya..

"ada apa iori kun
Kenapa riku kun bisa kambuh..

Tiba tiba member lain kembali kedorm dan melihat keadaan riku yang kesulitan bernafas..

"ichi kita bawa riku kerumah sakit..

"tii..dakkk..akuu..tii..dakk..i..ngin..kerumah..sa..kit..hah..hah..uhuk..uhuk..uhuk..

"Riku kau harus kerumah sakit

Do not goNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ