Chapter 29

189 30 7
                                    

"Tok.. Tok.. Tok.. Tenn apa kau sudah bangun?

Dengan perlahan tenn melepaskan pelukannya tak ingin membangunkan adiknya yang lelap tidur..

Ceklekkk..

" Ada apa ryu?

"Sarapan sudah siap kau bangunkan riku kun semalam kalian berdua melewatkan makan malam..

" Kenapa kalian tidak membangunkanku dan membiarkan kami melewatkan makan malam, aku tidak apa-apa melewatkan nya tapi tidak dengan riku ryu dia harus memperbaiki pola makannya dan harus teratur minum obat..

"Gomen.. Gomen tenn kami semua tidak tega membangunkanmu dan riku kun semalam tampak sangat lelap tertidur
Terlebih lagi kalian sangat imut ketika tidur bersama sambil berpelukan hehe..

" Haahh(menghela nafas)
Baiklah aku akan bersiap-siap arigatou ryu..

"Eum..

Tenn kembali menutup pintu dan memperhatikan wajah riku yang sedang tertidur sangat imut.. Surai merahnya yang berantakan dan mencuat-cuat lalu tersenyum polos dalam tidurnya entah apa yang dimimpikan adiknya dengan senyum lembut seorang malaikat tenn bermaksud menjahili adiknya..

" Riku.. Bangun riku

Tenn menggoyangkan tubuh sang empu tapi tak berkutik sedikitpun sang adik hanya bergumam.. Dengan mata yang enggan terbuka..

"Eumm.. Sebentar lagi tenn nii riku masih ingin tidur.. Biarkan riku tidur tenn nii

Tenn kembali tersenyum melihat adiknya yang sulit untuk dibangunkan..
Tenn mulai menarik gorden kamar membuat dahi riku berkedut karena silau tapi riku membalikan badan membuat silau dari mentari pagi terhalang oleh punggungnya..
Tidak kehabisan akal sang kakak menjahili adiknya...tenn mulai berbisik lembut ditelinga riku lalu menggigit daun telinga adiknya membuat mata riku terbuka terbelalak kaget jangan lupa wajah merah riku yang malu karena  digoda oleh kakaknya..
Menyembunyikan wajahnya dibalik guling riku berguman sedikit kesal dengan perilaku kakaknya..

"Moouuuu tenn nii apa tenn nii sangat
lapar sampai menggigit daun telingaku..

Tak ingin sang adik sesak karena menenggelamkan wajahnya diguling tenn menarik guling yang dipeluk riku ingin melihat wajah adiknya yang semerah tomat dan polos..

" Salahmu  sendiri riku sulit dibangunkan jelas aku lapar semalam kita lelap tertidur dan melewatkan makan malam...

"Ehhhh tapi kau bisa membangunkanku dengan cara lain tenn nii

" Tidak aku ingin melakukan cara ini

Tenn kembali mendekati riku lalu menggigit daun telinga riku membuat riku geli dan tertawa dengan tingkah kakaknya..

"Hahaha  yamette tenn nii itu membuatku geli

Tapi tenn malah memeluk riku dan tidak melepaskan gigitan nya.. Membuat mereka berdua jatuh kembali terbaring dikasur...

" Mouu tenn nii kenapa suka sekali menggodaku ucap riku

Dengan posisi tenn berada di atas tubuhnya mengendus aroma tubuh riku rindu dengan suasana seperti itu..

"Karena adikku ini sangat imut

Tenn mengatakan itu dengan senyum lembut malaikatnya membuat riku memalingkan wajahnya karena memerah malu bertatapan dengan kakaknya yang tampan

" A.. Aku ti..dak imut tenn nii ingat umur kita sama aku keren seperti tenn nii huuffttt.. Ucapnya mempoutkan bibirnya

"Hahaha iyah iyah riku keren dan juga imut.. Sekarang kita kekamar mandi dulu bersiap sarapan yang lain sudah menunggu..

Do not goHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin