Chapter 15

276 29 6
                                    


DiRuang latihan

"Kujo san aku akan memanggil ambulance ucap iori bersiap-siap dengan telephone genggamnya...

"Tidaak..izumi iori itu akan memakan waktu,sebaiknya kau pergi keruangan sebelah panggil ryu dan perintahkan gaku untuk mempersiapkan mobilnya...kita akan langsung bawa riku kerumah sakit!!!

"Baiklah

Iori berdiri bergegas berlari keluar ruangan akan tetapi saat iori membuka pintu iori bertabrakan dengan para senpai yuki dan momo..

"uupss hati-hati iori ada apa kenapa kau sangat terburu-buru?tanya momo

"Tenn kun ada apa dengan riku kun tanya yuki menghampiri tenn

Iori dan tenn menghiraukan pertanyaan momo dan  yuki,iori dengan segera melanjutkan apa yang diperintah kan tenn..

Seketika Ryunosuke bersama member lainnya berlari keruangan tenn berlatih setelah mendengar cerita dari iori...ryu melihat tenn cemas berusaha memanggil-manggil nama riku yang sudah tidak sadarkan diri..

"Tenn apa yang terjadi dengan riku kun tanya ryu..

"Ryu ,yuki senpai aku tidak tahu tiba-tiba riku pingsan..

"Sebaiknya kita bawa riku kun secepatnya kerumah sakit perintah yuki..

"Ryunosuke dengan segera langsung membawa tubuh riku ala bridal style sedangkan member yang lainnya membututi dibelakang..

"Cepat masuk intruksi momo yang sudah bersiap dikursi kemudi..

Ryu,tenn,iori,yuki serta yamato langsung masuk kemobil revale sedangkan sisa member lainnya mengikuti dibelakang menggunakan mobil yang dikemudikan gaku..
Dengan cepat mereka melajukan mobil..



Dirumah sakit..

Setelah mendengar telephone dari tenn yang menceritakan keadaan riku,irido sensei bersiap-siap dengan brankar pesakitannya menunggu kedatangan riku...mobil yang dikemudikan momo tiba,yamato turun dari mobil secepatnya membuka pintu mobil dan mengangkat tubuh riku kebrankar yang sudah disiapkan sensei..dengan cekatan irido sensei memasangkan ambu bag dan menekan-nekannya secara perlahan dengan cepat tenn,iori,yuki membantu mendorong brankar keruang IGD..diikuti member lainnya yang membututi brankar pesakitan riku dibelakang..

"Maaf kalian tidak diperbolehkan masuk..ucap perawat

"Tapi riku adikku biarkan aku masuk

"Tenn yamette biarkan riku kun ditangani dokter ucap ryu menahan tubuh tenn..

"Ta..pii ryu..aku takut..takut sesuatu terjadi dengan riku hiks..hikss..Riku

"Tenanglah tenn riku kun akan baik-baik saja dia anak yang kuat kau harus percaya padanya..






Dibalik jendela kaca ruang gawat darurat semua member melihat riku yang sedang ditangani irido sensei bersama dengan dokter lainnya serta perawat yang membantu memasangkan infus dan masker oksigen,salah satu perawat menempelkan perekat didada riku bersamaan dengan kabel-kabel yang terhubung kemonitor,terlihat detak jantung riku yang melemah dan saturgasi oksigen riku yang menurun karena tekanan darah yang memenuhi diparu-paru riku..riku terlihat sangat kesulitan menarik nafas dengan cepat sensei mengambil tindakan..melubangi pinggir tubuh riku sekitar 1 jengkal dibawah ketiak riku sensei dengan hati-hati memasukan selang sebesar jari telunjuk..darah dengan cepat mengalir keselang yang terhubung dengan tabung yang disiapkan dibawah ranjang tempat riku berbaring..

Dengan tindakan itu,riku terlihat bisa menarik nafas dan saturgasi oksigen riku sedikit membaik..

Semua tindakan sensei dilihat dengan jelas oleh member lainnya yang merasa kasian terhadap riku..tenn pun menangis melihat adik nya lagi-lagi harus merasakan sakit sedemikian rupa..

Do not goWhere stories live. Discover now