Do not go

Chapter 11

Diruang tamu dorm idolish7

Semua anggota idolish7 sedang melakukan diksusi minus riku
Mereka berencana membatalkan konser gabungan bersama trigger,dan revale dikarenakan kondisi center mereka yang belum membaik karena kejadian kemarin malam..

"Sebaiknya kita tunggu hingga nanase san terbangun jika kita mengambil keputusan secara terburu-buru tanpa memikirkan perasaan nanase san itu akan memperburuk keadaan nya..

"Iori..aku mengerti maksudmu tapi mementingkan kesehatan Riku itu prioritas utama kita,apalagi setelah kejadian kemarin jika konser ini trus dilanjutkan riku akan semakin stres saat bertemu kujo..yang kutakutkan dia kambuh saat bernyanyi karena memikirkan peristiwa kemarin malam..

"Aku mengerti itu Niisaann akan tetapi kita tidak bisa mengambil keputusan tanpa nanase san ikut andil didalamnya..itu akan menambah beban pikiran nya..

"iori kun benar mitsuki san kita sebaiknya menunggu riku kun terbangun..kita harus bertanya padanya apakah dia masih sanggup untuk mengikuti konser gabungan ini atau tidak?
jangan sampai menambah beban pikiran nya..

"Soo kau tidak tahu Riku selalu memaksakan dirinya sendiri..dia selalu berkata baik-baik saja,tidak apa apa,tapi kenyataan nya tidak seperti itu..

"Lalu kita harus bagaimana yamato san..kita juga tidak bisa mengabaikan perasaan riku kun,kita semua tahu dia sudah sangat berjuang keras untuk konser gabungan ini dia sudah berlatih sangat keras..

"Yama san so chan benar rikkun sudah sangat berjuang keras rikkun pasti akan sangat kecewa jika kita tidak jadi bernyanyi bersama dengan tenten,momorin,yukirin, rikkun sangat ingin konser bersama dengan tenten..

"Hah menghela nafas..
Sebagai leader ini tugas yang sangat berat untuk mengambil keputusan terbaik..disatu sisi kita tidak bisa berkata pada saicho untuk membatalkan konser ini karena kita akan membayar 2x lipat uang ganti rugi,disisi lain aku tidak ingin keadaan riku memburuk setelah konser..

"lebih baik kita tunggu riku kun terbangun dan bertanya padanya itu adalah keputusan yang tepat,

"Baiklah minna san konser tinggal beberapa bulan lagi kita harus dengan ketat menjaga kesehatan nanase san menjauhkan nanase san dari segala pemicu penyebab stresnya...

Dikamar riku

"ergh..haaah...haah..haahh bernafas lemah dibalik masker oksigen..
Kelopak matanya mulai berkedut secara perlahan mata crimson itu mulai menunjukan keindahahannya..

Berkali-kali berkedip untuk menyesuaikan cahaya lampu dari kamarnya,dia merasakan pusing dikepalanya dan tangannya yang seperti tersengat karena tertusuk jarum infusan...secara perlahan dia melepas masker oksigen nya duduk secara perlahan menyingkirkan selimut yang membalut ditubuhnya..
Dengan paksa dia mencabut selang infusan nya..sampai darah menetes dilantai kamarnya

Riku mulai berdiri tapi kakinya melemas dan terduduk seketika..
Dia mencoba kembali berdiri dengan berpegangan pada meja sebelah nakas tempat tidurnya lalu berjalan perlahan dengan menyusuri dinding...

Saat sampai dipintu ruang tamu riku mendengar perkataan para membernya yang khawatir akan keadaannya..

Ceklekkkkkk....

"Nanase san
Riku/kun/san/rikkun

Semua member menyambut kedatangan riku yang tiba-tiba..

"Riku kenapa kau tidak memanggil kami dasar anak nakal..bersiap-siap untuk asupan gizi yang kusiapkan untukmu..jangan sampai tumbang lagi...